KEBUMEN (kebumenekspres.com) – Sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga. Ungkapan itu tepat menggambarkan nasib seorang residivis pencurian bernama Ambar Handoyo. Pria berusia 29 tahun warga Desa Muktisari Kebumen itu babak belur dimassa gara-gara kepergok mencuri ponsel di sebuah bus pariwisata yang diparkir di depan Rumah Makan Yunani 19 Kebumen, Minggu (1/5/2016).
Kejadian berawal saat rombongan wisata asal SMK Darmawangsa Cianjur, Jawa Barat menggunakan bus Jaya Langit tengah beristirahat di RM Yunani Sruweng. Saat itu, mereka makan di dalam rumah makan sementara bus ditinggalkan dalam keadaan kosong.
Saat itulah, pelaku melancarkan aksinya dan masuk ke dalam bis kosong lalu mengincar HP yang ada di dalam bus. Tiba-tiba, seorang penumpang, Hasan Aliyudin (17) kembali ke bus untuk mengambil HPnya yang saat itu tengah dicas. Mengetahui ada orang asing dalam bus, Hasan curiga. Alih-alih menjawab, pelaku malah menunjukkan gelagat melarikan diri sehingga Hasan berteriak.
Sontak, teriakan itu mengundang perhatian penumpang lain yang saat itu masih berada di rumah makan. Mereka berhamburan keluar dan mengejar pelaku. Pelaku yang terperangkap itu lantas menjadi bulan-bulanan penumpang. Warga sekitar yang berada di lokasi pun ikut "ambil bagian".
Kapolres Kebumen AKBP Alpen SH SIK MH melalui Kapolsek Sruweng AKP Setiyoko membenarkan adanya kejadian itu. Menurut Setyoko, pelaku yang saat ini sudah ditetapkan menjadi tersangka saat ini masih dirawat di rumah sakit karena mengalami luka.
Menurutnya, pemeriksaan terhadap tersangka baru akan diperiksa bila yang bersangkutan sudah boleh meninggalkan rumah sakit. Diketahui tersangka merupakan resedivis yang sudah keluar masuk rutan sedikitnya dua kali. Turut diamankan petugas, 1 unit HP merk cross milik korban, mobil sedan warna hitam yang diduga milik pelaku, 1 Hp merek Nokia milik pelaku, Tas kecil warna hitam milik pelaku.(cah)
Kejadian berawal saat rombongan wisata asal SMK Darmawangsa Cianjur, Jawa Barat menggunakan bus Jaya Langit tengah beristirahat di RM Yunani Sruweng. Saat itu, mereka makan di dalam rumah makan sementara bus ditinggalkan dalam keadaan kosong.
Saat itulah, pelaku melancarkan aksinya dan masuk ke dalam bis kosong lalu mengincar HP yang ada di dalam bus. Tiba-tiba, seorang penumpang, Hasan Aliyudin (17) kembali ke bus untuk mengambil HPnya yang saat itu tengah dicas. Mengetahui ada orang asing dalam bus, Hasan curiga. Alih-alih menjawab, pelaku malah menunjukkan gelagat melarikan diri sehingga Hasan berteriak.
Sontak, teriakan itu mengundang perhatian penumpang lain yang saat itu masih berada di rumah makan. Mereka berhamburan keluar dan mengejar pelaku. Pelaku yang terperangkap itu lantas menjadi bulan-bulanan penumpang. Warga sekitar yang berada di lokasi pun ikut "ambil bagian".
Kapolres Kebumen AKBP Alpen SH SIK MH melalui Kapolsek Sruweng AKP Setiyoko membenarkan adanya kejadian itu. Menurut Setyoko, pelaku yang saat ini sudah ditetapkan menjadi tersangka saat ini masih dirawat di rumah sakit karena mengalami luka.
Menurutnya, pemeriksaan terhadap tersangka baru akan diperiksa bila yang bersangkutan sudah boleh meninggalkan rumah sakit. Diketahui tersangka merupakan resedivis yang sudah keluar masuk rutan sedikitnya dua kali. Turut diamankan petugas, 1 unit HP merk cross milik korban, mobil sedan warna hitam yang diduga milik pelaku, 1 Hp merek Nokia milik pelaku, Tas kecil warna hitam milik pelaku.(cah)