IMAM/EKSPRES |
KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Suradi (32) Warga RT 1 RW 3 Desa Babadsari Kecamatan Kutowinangun nyaris menjadi korban amukan massa. Itu setelah dia ketahuan mencuri sepeda ontel mini, milik salah satu warga desa setempat. Beruntung aksi masa tersebut berhasil dihentikan oleh petugas ronda yang saat itu sedang melakukan jaga malam, Senin (16/5/2016).
“Pateni bae, cegurna kalen, kowe mesti wis bola-bali nyolong,” teriak salah satu warga dengan berang.
Usai digeledah dan dipastikan aman, Suradi pun lantas digelandang ke pos ronda RT stempat untuk diamankan dari amuk masa. Di terang-tengah meredam emosi warga, salah satu petugas ronda lantas menghubungi Polsek Kutowinangun, dan tidak kurang dari 15 menit petugas Polsek pun sudah tiba di pos ronda.
Suradi lantas diamankan dan dibawa ke Polsek untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Saya sangat berterima kasih kepada warga yang dengan bijak dalam memperlakukan pencuri. Jangan sampai ada tindakan main hakim sendiri, dan percayakan semua kepada pihak berwajib,” kata salah satu petugas kepada warga.
Penangkapan pencuri tersebut, merupakan salah satu adegan dalam lomba Siskamling yang digelar oleh Polres Kebumen dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke 70. Selain penangkapan pencuri, adegan penggeledahan dan pemadaman api juga dilaksanakan dalam lomba siskamling tersebut.
Kapolsek Kutowinangun AKP Rudjito SH mengatakan, selama ini hubungan antara masyarakat dan Polsek Kutowinangun telah terjalin dengan baik. Dalam persiapan lomba kali ini. pihak Polsek juga terus membantu dan memberikan pembinaan. “Kita selalu menjalin komunikasi dengan baik, lomba ini sudah kita persiapkan sekitar setengah bulan yang lalu,” katanya didampingi Danramil Kutowinangun Kapten Arh Suwarno SH.
Dalam upanya menjaga ketertiban dan keamanan TNI dan Polri sama telah menugaskan personilnya baik itu Babinkantibmas maupun Babinsa. Untuk personil Banbinkantibnas Desa Babadsari adalah Bripka Haryono sedangkan Babinsa Desa Babadsari adalah Sertu Suroto. “Dengan jalinan yang baik antara TNI, Polri dan masyarakat maka keamanan akan terjaga dengan baik. Jika ada persoalan kecil dan dapat diselesaikan di Rumah Mitra Polisi (RMP) maka tidak harus diselesaikan di Polsek,” paparnya.
Kepala Desa Babadsari Kecamatan Kutowinangun Sugiyanto SH mengatakan, adanya lomba siskamling tersebut, mudah-mudahan dapat meningkatkan semangat para petugas ronda dalam menjalankan tugasnya. Selain itu lomba juga telah memberikan kemampuan ketrampilan lebih, untuk mendukung tugas mengamankan desa. “Selama ini, kegiatan ronda telah telah aktif dilaksanakan di Desa Babadsari. Selain ronda terdapat pula jimpitan beras,” paparnya.
Sementara itu, Ketua lomba Siskamling Kasat Bimas Polres Kebumen AKP Abu Khoeri SSos didampingi Kasat Sabara AKP Krida Risanto mengatakan, terdapat dua kritera penilaian dalam lomba kali siskamling yakni penilaian administasi dan kecakapan para petugas dalam mengendalikan situasi keamanan, meliputi menangkap pencuri, memberikan pertolongan, menangani kebakaran dan lain sebagainya. “Lomba ini, hanya untuk penyemangat saja, yang lebih utama adalah kesiapan para petugas ronda untuk selalu mengamankan desanya,” ucapnya. (mam)