Persak Menang 3-1 Atas PSIP Pemalang
KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Persak Kebumen menjaga peluang untuk lolos di fase penyisihan grup Liga Nusantara Jawa Tengah. Menghadapi PSIP Pemalang di Stadion Candradimuka, Minggu sore (15/5/2016), Laskar Joko Sangkrip menang 3-1.
Turun bertanding dengan beban harus menang, Fandi Ahmad dkk langsung mengambil inisiatif menyerang dari awal. Hasilnya, pada menit ke-31, tercipta gol melalui bunuh diri pemain belakang PSIP Pemalang M Hambali. Bermaksud menghalau bola, sundulan pemain bernomor punggung 11 itu malah mengarah ke pojok kiri gawang Erdy Riyan Wibowo.
Selepas unggul 1-0, Persak kembali mengurung pertahanan PSIP Pemalang. Namun kurang tenangnya penyelesaian akhir membuat skor tak berubah 1-0 untuk Persak. Memasuki babak kedua, Persak malah tertekan. Alhasil, PSIP Pemalang mampu menyamakan skor menjadi 1-1 melalui penyerang Gusti Setywan pada menit ke51. Skor 1-1 membuat Persak bermain tak tenang.
Apalagi, dari arah tribun penonton mulai terdengar seruan kekecewaan dari para pendukung yang menginginkan adanya pergantian pelatih dan perubahan di kepengurusan PSSI Kebumen. Di tengah situasi itu, melalui serangan balik cepat, Persak berbalik unggul melalui stiker anyar mereka Aris pada menit ke77. Memanfaatkan sodoran dari Ozin dari sampng, Aris mampu melambungkan bola di atas penjaga gawang PSIP Pemalang yang sudah telanjur maju ke depan.
Empat menit kemudian, Bayu yang baru saja masuk sebagai pemain pengganti berhasil memanfaatkan umpan jauh dari tendangan bebas Ambon Pradana. Sundulannya kembali membuat Persak unggul 3-1. Hingga wasit Herwanto membunyikan peluit panjang tanda berakhirnya babak kedua, skor tak berubah 3-1 untuk kemenangan Persak.
Dengan hasil ini, Persak kini memiliki poin 4 (1 kali menang, 1 kali seri dan dua kali kalah). Poin itu sama dengan PSIP Pemalang. Namun untuk posisi di klasemen, kedua tim masih harus menunggu pertandingan lain di Grup C yang mempertemukan Persikaba Blora versus PSD Demak.
Usai pertandingan, jajaran pelatih, dan Ketua Umum PSSI Kebumen Arif Ainudin menolak berkomentar. Saat dimintai komentarnya, Arif Ainudin menolak. "No comment dulu," ujarnya. Arif juga meminta pelatih, pemain dan manajer Persak Restu Gunawa melakukan hal yang sama.
Sementara itu, pelatih PSIP Pemalang Sobirin tak dapat menyembunyikan kekecewaannya usai timnya ditaklukan Persak. "Saya tak mau berbicara soal skor. Tapi wasit tidak adil dalam pertandingan kali ini. Di babak pertama saja, kami seharusnya mendapat play on, namun tidak dilakukan wasit. Sebaliknya bagi lawan (Persak)," ujarnya dengan raut muka kesal.
Selepas pertandingan kemarin, Persak bakal kembali bertanding pada Rabu (18/5) dengan bertandang ke kandang Persikaba Blora. Sementara, pada 22 Mei yang merupakan pertandingan terakhir, Persak bakal menjamu PSD Demak di Stadion Candradimuka. (cah)
KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Persak Kebumen menjaga peluang untuk lolos di fase penyisihan grup Liga Nusantara Jawa Tengah. Menghadapi PSIP Pemalang di Stadion Candradimuka, Minggu sore (15/5/2016), Laskar Joko Sangkrip menang 3-1.
Turun bertanding dengan beban harus menang, Fandi Ahmad dkk langsung mengambil inisiatif menyerang dari awal. Hasilnya, pada menit ke-31, tercipta gol melalui bunuh diri pemain belakang PSIP Pemalang M Hambali. Bermaksud menghalau bola, sundulan pemain bernomor punggung 11 itu malah mengarah ke pojok kiri gawang Erdy Riyan Wibowo.
Selepas unggul 1-0, Persak kembali mengurung pertahanan PSIP Pemalang. Namun kurang tenangnya penyelesaian akhir membuat skor tak berubah 1-0 untuk Persak. Memasuki babak kedua, Persak malah tertekan. Alhasil, PSIP Pemalang mampu menyamakan skor menjadi 1-1 melalui penyerang Gusti Setywan pada menit ke51. Skor 1-1 membuat Persak bermain tak tenang.
Apalagi, dari arah tribun penonton mulai terdengar seruan kekecewaan dari para pendukung yang menginginkan adanya pergantian pelatih dan perubahan di kepengurusan PSSI Kebumen. Di tengah situasi itu, melalui serangan balik cepat, Persak berbalik unggul melalui stiker anyar mereka Aris pada menit ke77. Memanfaatkan sodoran dari Ozin dari sampng, Aris mampu melambungkan bola di atas penjaga gawang PSIP Pemalang yang sudah telanjur maju ke depan.
Empat menit kemudian, Bayu yang baru saja masuk sebagai pemain pengganti berhasil memanfaatkan umpan jauh dari tendangan bebas Ambon Pradana. Sundulannya kembali membuat Persak unggul 3-1. Hingga wasit Herwanto membunyikan peluit panjang tanda berakhirnya babak kedua, skor tak berubah 3-1 untuk kemenangan Persak.
Dengan hasil ini, Persak kini memiliki poin 4 (1 kali menang, 1 kali seri dan dua kali kalah). Poin itu sama dengan PSIP Pemalang. Namun untuk posisi di klasemen, kedua tim masih harus menunggu pertandingan lain di Grup C yang mempertemukan Persikaba Blora versus PSD Demak.
Usai pertandingan, jajaran pelatih, dan Ketua Umum PSSI Kebumen Arif Ainudin menolak berkomentar. Saat dimintai komentarnya, Arif Ainudin menolak. "No comment dulu," ujarnya. Arif juga meminta pelatih, pemain dan manajer Persak Restu Gunawa melakukan hal yang sama.
Sementara itu, pelatih PSIP Pemalang Sobirin tak dapat menyembunyikan kekecewaannya usai timnya ditaklukan Persak. "Saya tak mau berbicara soal skor. Tapi wasit tidak adil dalam pertandingan kali ini. Di babak pertama saja, kami seharusnya mendapat play on, namun tidak dilakukan wasit. Sebaliknya bagi lawan (Persak)," ujarnya dengan raut muka kesal.
Selepas pertandingan kemarin, Persak bakal kembali bertanding pada Rabu (18/5) dengan bertandang ke kandang Persikaba Blora. Sementara, pada 22 Mei yang merupakan pertandingan terakhir, Persak bakal menjamu PSD Demak di Stadion Candradimuka. (cah)