KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kesebelasan Persak Kebumen tengah berupaya keras lolos dari fase grup Liga Nusantara (Linus) Jawa Tengah. Mereka kini berada di dasar klasemen Grup C yang dihuni PSD Demak, PSIP Pemalang dan Persikaba Blora.
Mantan pemain Persak, Awang Arifin saat dimintai komentarnya, mengaku tak mengikuti kiprah mantan timnya itu di Linus tahun 2016 ini. Namun, dia tahu, saat ini Persak banyak mengandalkan para pemain lokal.
Mengomentari belum maksimalnya Persak di Linus, kata Awang, para pemain tak bisa disalahkan. Sebab, menurutnya, setiap tim harus melakukan persiapan matang sebelum menghadapi sebuah ajang. "Yang terpenting adalah persiapan. Pemain lokal atau bukan kalau tidak dipersiapkan dengan matang, hasilnya juga tak maksimal," kata pemain gelandang yang sempat mengantarkan Persak juara Piala Bupati Banyumas, dan runner up Piala Bupati Banjarnegara dan Cilacap itu.
Persak sendiri baru saja meraih kemenangan penting 3-1 atas PSIP Pemalang pada lanjutan fase grup Liga Nusantara Jawa Tengah, Minggu (15/5/2016) lalu. Kemenangan ini memang belum mengangkat Persak dari dasar klasemen. Namun setidaknya, peluang mereka untuk lolos ke babak 6 besar kembali terbuka.
Dengan nilai 4 dari hasil 4 kali bertanding, Persak memiliki poin sama dengan penghuni tempat ketiga PSIP Pemalang dan kedua PSD Demak. Dengan dua laga tersisa, ketiganya bakal berebut satu tempat untuk mendampingi Persikaba Blora yang hampir bisa dipastikan lolos karena sudah mengumpulkan nilai 8.
Persak sendiri akan bertandang ke Stadion Kridosono Blora pada Rabu (18/5/2016) dan menutup putaran grup Linus dengan menjamu PSD Demak di Stadion Candradimuka, Minggu 22/5/2016. (cah)
Mantan pemain Persak, Awang Arifin saat dimintai komentarnya, mengaku tak mengikuti kiprah mantan timnya itu di Linus tahun 2016 ini. Namun, dia tahu, saat ini Persak banyak mengandalkan para pemain lokal.
Mengomentari belum maksimalnya Persak di Linus, kata Awang, para pemain tak bisa disalahkan. Sebab, menurutnya, setiap tim harus melakukan persiapan matang sebelum menghadapi sebuah ajang. "Yang terpenting adalah persiapan. Pemain lokal atau bukan kalau tidak dipersiapkan dengan matang, hasilnya juga tak maksimal," kata pemain gelandang yang sempat mengantarkan Persak juara Piala Bupati Banyumas, dan runner up Piala Bupati Banjarnegara dan Cilacap itu.
Persak sendiri baru saja meraih kemenangan penting 3-1 atas PSIP Pemalang pada lanjutan fase grup Liga Nusantara Jawa Tengah, Minggu (15/5/2016) lalu. Kemenangan ini memang belum mengangkat Persak dari dasar klasemen. Namun setidaknya, peluang mereka untuk lolos ke babak 6 besar kembali terbuka.
Dengan nilai 4 dari hasil 4 kali bertanding, Persak memiliki poin sama dengan penghuni tempat ketiga PSIP Pemalang dan kedua PSD Demak. Dengan dua laga tersisa, ketiganya bakal berebut satu tempat untuk mendampingi Persikaba Blora yang hampir bisa dipastikan lolos karena sudah mengumpulkan nilai 8.
Persak sendiri akan bertandang ke Stadion Kridosono Blora pada Rabu (18/5/2016) dan menutup putaran grup Linus dengan menjamu PSD Demak di Stadion Candradimuka, Minggu 22/5/2016. (cah)