sudarno ahmad/ekspres |
Kepala Bidang Ketertiban Umun dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kebumen, Bambang Priyambodo, mengatakan diamankannya tiga anak punk itu atas laporan masyarakat yang merasa resah. "Ini juga bagian dari pembinan PGOT di Kabupaten Kebumen," kata Bambang Priyambodo, kepada Kebumen Ekspres, Rabu (25/5).
Selain karena meresahkan dan kotor, kata Bambang, pihaknya mengamankan ketiganya karena masih sangat belia. "Dan ternyata setelah ditelusuri yang bersangkutan sudah keluar dari sekolah," ujarnya.
Bambang mengungkapkan, dari tiga anak punk itu satu anak warga Desa Jatisari, Desa Muktisari Kecamatan Kebumen dan satu lagi dari Magelang. "Alasan mereka turun ke jalan bukan karena faktor ekonomi, tapi karena kurang perhatian dari orangtua dan pengaruh teman," bebernya.
Setelah orangtua bersangkutan, mereka pun dikembalikan ke orangtuanya. "Mereka juga berjanji akan kembali sekolah, sedangkan bagi yang perempuan kami serahkan ke KPAI," imbuhnya.(ori)