andi/ekspres |
Dalam kesempatan itu Jokowi mengharapkan agar pasar tradisional mampu bersaing dan tidak kalah dengan pasar moder. Untuk itu Jokowi meminta pemerintah kabupaten secara intensif melakukan pembinaan dan pendampingan kepada pedagang.
"Pasar tradisional jangan kalah dengan pasar moder. Pasar tradisional harus dibangkitkan dan ditingkatkan keberadaannya. Penampilan bersih dan tertata baik serta layanan dari pedagang juga harus maksimal kepada pembeli," ucap Jokowi.
Bupati Purworejo Agus Bastian,menyambut kedatangan Jokowi didampingi Wakil Bupati Yuli Hastuti dan Kepala Dinas Koperasi Perdagangan Perindustrian dan Pariwisata Purworejo Suhartini.
"Kunjungan ini penting bagi Purworejo karena sebagai bentuk perhatian Pak Presiden terhadap pengembangan pasar-pasar rakyat di Purworejo dimana keberadaannya juga harus ditingkatkan," ujar Bupati.
Bupati mengungkapkan, selama pemerintahannya, memiliki program untuk merevitalisasi pasar-pasar yang ada di Purworejo. Dari 27 pasar daerah yang dimiliki, dua diantaranya sudah dalam kondisi baik.
"Pasar yang lain juga akan kita revitalisasi. Selain mendukung program dari Pak Presiden untuk merevitalisasi 5.000 pasar rakyat, kita sendiri memiliki program yang sama," katanya.
Pasar Krendetan sendiri, menurut Bupati, memiliki prospek yang baik karena berada di jalan utama Purworejo-Jogjakarta dimana omsetnya mencapai Rp 1,5 miliar dalam satu bulan.
Sementara itu, Menteri Perdagangan ?Thomas Trikasih Lembong dalam siaran persnya mengatakan bahwa kementriannya terus menunjukkan komitmen untuk mewujudkan program 5.000 pasar sesuai janji Nawacita. Adapun target revitalisasi pasar rakyat di tahun 2015 ini berhasil dicapai 1.002 pasar atau sebesar 98,52%.
Dalam kesempatan road shownya, Joko Widodo meresmikan pasar-pasar rakyat yang baru di Jawa Tengah yang meliputi Pasar Manis di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Pasar Giwangretno di Kebumen dan Pasar Krendetan di Purworejo.
"Anggaran dana revitalisasi pasar rakyat tahun 2015 untuk Jawa Tengah berasal dari dana Tuga Pembantuan (TP) sebesar Rp 109, 8 miliar untuk 7 pasar rakyat," kata Lembong. (ndi)