KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kebumen Futsal League (KFL) 2016 resmi diputar. Sebanyak 44 tim mengikuti kompetisi yang mulai digelar 5 Mei hingga 4 Juni mendatang tersebut.
Bergulirnya KFL ditandai dengan upacara pembukaan yang digelar di lapangan Futsal Lembu Sakti, Kedung Bener, Kebumen, Kamis (5/5/2016). Hadir kemarin, Pengurus Asprov Futsal Jawa Tengah Bidang Kompetisi Tauriq Farhan, Ketua KONI Kebumen, Drs Dwi Aries Pambrasto, Ketua Harian PSSI Kebumen, Restu Gunawan, Ketua Asosiasi Futsal Kebumen (AFK/Askab Futsal) HM Tursino SE, dan segenap pengurus. Selain itu, para peserta juga hadir pada kesempatan tersebut.
Tauriq Farhan didaulat membuka secara resmi kompetisi dengan penyerahan secara simbolis bola kepada Ketua Panitia Pelaksana, Achmad Kurniawan yang kemudian dilanjutkan dengan tendangan pertama. Acara pembukaan semakin meriah dengan hiburan dance.
Ketua AFK Kebumen, HM Tursino menyampaikan, KFL 2016 merupakan program kepengurusan Askab Futsal sekaligus menjadi yang pertama di Kebumen. Dia berharap, bergulirnya roda kompetisi menjadi momentum bagi para atlet futsal Kebumen meraih prestasi. "Kebumen Futsal League adalah program dari kepengurusan AFK jilid pertama. Semoga dengan adanya kompetisi ini akan lahir pemain-pemain futsal yang akan membawa Kabupaten Kebumen ke tingkat yang lebih tinggi," ujar pria yang akrab disapa Senno tersebut.
Dia mengingatkan, butuh perjuangan dan usaha luar biasa untuk meraih prestasi. Namun dengan ketekunan dan kesabaran dan kerja keras, prestasi bisa diraih siapa saja. "Tidak ada prestasi dan karya besar yang lahir begitu saja. Segalanya memakan waktu memerlukan proses dan merupakan kerja keras yang tekun tabah terus menerus dan dimulai dari yang sederhana. Para peserta kami harapkan dapat memanfaatkan kompetisi sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas," wanti-wantinya.
Sementara itu, Tauriq Farhan menyatakan apresiasinya terhadap kepengurusan AFK yang langsung menggelar kompetisi begitu terbentuk. Apa yang dilakukan Askab Futsal Kebumen, katanya, patut menjadi percontohan di tingkat Jawa Tengah. "Kepengurusan Askab Futsal Kebumen betul-betul bergerak mengembangkan futsal. Kabupaten lain harus bisa mencontoh apa yang dilakukan Kebumen," katanya.
Kompetisi berjenjang dan berkelanjutan, menjadi syarat untuk berprestasi. Apalagi, Askab Provinsi Jawa Tengah segera menggelar Liga Nusantara (Linus) di tahun 2016 ini. "Persiapan dini dengan menggelar kompetisi ini, saya yakin Kebumen bisa berprestasi di ajang Linus," katanya.
Achmad Kurniawan mengatakan, KFL awalnya diikuti 42 peserta. Namun di saat akhir, ada 44 peserta. Mereka dibagi menjadi tiga regional yakni Barat, Tengah dan Timur. Untuk regional Barat terdiri dari 8 tim yang akan melakoni pertandingan di lapangan futsal GGF Purbowangi Gombong pada 21-22 Mei.
Sementara di regional Tengah (Kebumen) terdapat 24 tim yang bertanding di Lembu Sakti Futsal Kedungbener pada 5-8 Mei. Adapun 12 tim bersaing di wilayah timur yakni di Lestari Futsal Kutowinangun 14-15 Mei. Sementara untuk putaran final yang diikuti 9 tim terbaik akan digelar pada 28 Mei. Selanjutnya, akan ada empat tim yang masuk final four atau babak semifinal yang langsung diteruskan babak final pada 3-4 Juni. (cah)
Bergulirnya KFL ditandai dengan upacara pembukaan yang digelar di lapangan Futsal Lembu Sakti, Kedung Bener, Kebumen, Kamis (5/5/2016). Hadir kemarin, Pengurus Asprov Futsal Jawa Tengah Bidang Kompetisi Tauriq Farhan, Ketua KONI Kebumen, Drs Dwi Aries Pambrasto, Ketua Harian PSSI Kebumen, Restu Gunawan, Ketua Asosiasi Futsal Kebumen (AFK/Askab Futsal) HM Tursino SE, dan segenap pengurus. Selain itu, para peserta juga hadir pada kesempatan tersebut.
Tauriq Farhan didaulat membuka secara resmi kompetisi dengan penyerahan secara simbolis bola kepada Ketua Panitia Pelaksana, Achmad Kurniawan yang kemudian dilanjutkan dengan tendangan pertama. Acara pembukaan semakin meriah dengan hiburan dance.
Ketua AFK Kebumen, HM Tursino menyampaikan, KFL 2016 merupakan program kepengurusan Askab Futsal sekaligus menjadi yang pertama di Kebumen. Dia berharap, bergulirnya roda kompetisi menjadi momentum bagi para atlet futsal Kebumen meraih prestasi. "Kebumen Futsal League adalah program dari kepengurusan AFK jilid pertama. Semoga dengan adanya kompetisi ini akan lahir pemain-pemain futsal yang akan membawa Kabupaten Kebumen ke tingkat yang lebih tinggi," ujar pria yang akrab disapa Senno tersebut.
Dia mengingatkan, butuh perjuangan dan usaha luar biasa untuk meraih prestasi. Namun dengan ketekunan dan kesabaran dan kerja keras, prestasi bisa diraih siapa saja. "Tidak ada prestasi dan karya besar yang lahir begitu saja. Segalanya memakan waktu memerlukan proses dan merupakan kerja keras yang tekun tabah terus menerus dan dimulai dari yang sederhana. Para peserta kami harapkan dapat memanfaatkan kompetisi sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas," wanti-wantinya.
Sementara itu, Tauriq Farhan menyatakan apresiasinya terhadap kepengurusan AFK yang langsung menggelar kompetisi begitu terbentuk. Apa yang dilakukan Askab Futsal Kebumen, katanya, patut menjadi percontohan di tingkat Jawa Tengah. "Kepengurusan Askab Futsal Kebumen betul-betul bergerak mengembangkan futsal. Kabupaten lain harus bisa mencontoh apa yang dilakukan Kebumen," katanya.
Kompetisi berjenjang dan berkelanjutan, menjadi syarat untuk berprestasi. Apalagi, Askab Provinsi Jawa Tengah segera menggelar Liga Nusantara (Linus) di tahun 2016 ini. "Persiapan dini dengan menggelar kompetisi ini, saya yakin Kebumen bisa berprestasi di ajang Linus," katanya.
Achmad Kurniawan mengatakan, KFL awalnya diikuti 42 peserta. Namun di saat akhir, ada 44 peserta. Mereka dibagi menjadi tiga regional yakni Barat, Tengah dan Timur. Untuk regional Barat terdiri dari 8 tim yang akan melakoni pertandingan di lapangan futsal GGF Purbowangi Gombong pada 21-22 Mei.
Sementara di regional Tengah (Kebumen) terdapat 24 tim yang bertanding di Lembu Sakti Futsal Kedungbener pada 5-8 Mei. Adapun 12 tim bersaing di wilayah timur yakni di Lestari Futsal Kutowinangun 14-15 Mei. Sementara untuk putaran final yang diikuti 9 tim terbaik akan digelar pada 28 Mei. Selanjutnya, akan ada empat tim yang masuk final four atau babak semifinal yang langsung diteruskan babak final pada 3-4 Juni. (cah)