 |
| ilustrasi |
Keterangan Kapolres Kebumen AKBP Alpen SIK SH MH melalui Kapolsek Sempor, AKP Mustanto, pelaku masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel jendela sekitar pukul 00.10 WIB. Setelah berhasil masuk, pelaku lantas menyekap pemilik rumah beserta keluarganya termasuk pembantu korban. “Pelaku mengancam korban menggunakan senjata tajam sejenis golok,” lanjut AKP Mustanto.
Kemudian, para pelaku mengacak-acak rumah korban untuk mencari barang berharga. Aksi perampokan itu baru berakhir saat pelaku mengincar mobil korban. Beruntung, pelaku mengurungkan aksinya setelah alarm mobil berbunyi ketika pelaku membuat pintu mobil korban. Takut aksinya ketahuan para pelaku kemudian melarikan diri.
Menurut AKP Mustanto, sekitar 30 menit para pelaku berhasil membawa kabur uang tunai Rp 1 juta, laptop, kamera, tablet dan modem serta mainan berupa mobil remote kontrol. "Akibat kejadian ini, korban yang sehari-hari dokter di RS PKU Muhammadiyah GOmbong mengalami kerugian sekitar Rp 8,5 juta," kata AKP Mustanto.
Dihubungi semalam, Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP Willy Budianto, SH MH mengatakan masih melakukan penyelidikan kasus perampokan di Kecamatan Sempor. Saat ini, polisi tengah memburu pelaku. "Kami sudah berkoordinasi dengan setiap Polsek yang ada di Kebumen untuk mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku," ujar dia.
Sembari itu berjalan, AKP Willy mengatakan, polisi telah meminta keterangan dari para saksi. Sejauh ini, belum ada petunjuk berarti. Apalagi, saat kejadian kondisi lingkungan di sekitar rumah korban sepi mengingat waktu yang telah lewat tengah malam. "Rumah korban sebenarnya berada di deretan depan rumah-rumah lainnya. Namun saat kejadian memang kondisinya sepi," imbuhnya.
Pun demikian, ciri-ciri pelaku belum diperoleh rinci mengingat saat melakukan aksinya para pelaku mengenakan cadar yang menutup sebagian wajah. Hanya, polisi memeroleh keterangan salah satu pelaku bertubuh besar dan berambut panjang lurus. Sementara tiga lainnya berbadan sedang. "Diperkirakan usia para pelaku berusia 35 sampai 40 tahun," imbuh AKP Willy.
Informasi yang terbatas itu membuat AKP Willy tak mau berspekulasi lebih jauh. Kendati demikian, dia berharap kasus itu segera terungkap dan pelaku ditangkap.
Di bagian lain, AKP Willy menghimbau agar warga masyarakat semakin intensif menggalakan keamanan lingkungan. Sekaligus berkoordinasi dengan petugas melalui Rumah Mitra Polisi. Itu penting dilakukan mengingat sejauh ini situasi Kebumen relatif aman dari aksi perampokan semacam ini. Namun di saat tenang itulah, ada kejadian. "Segera melapor bila ada hal-hal yang mencurigakan terjadi di lingkungan sekita," pesan Willy. (cah)
