sudarno ahmad/ekspres |
KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Pondok Pesantren Al Falah Somolangu Wetan berkomitmen akan menjaga kerukunan antar umat bergama. Baik di Kabupaten Kebumen, maupun di Indonesia. Hal itu ditegaskan oleh Putra Mursyid Thoriqoh Syadziliyyah, Muh Zulvian Ikvina, pada acara Haul Syekh Abdurahman dan Syekh Thoifur di Pondok Pesantren Al Falah Somolangu Wetan Desa Sumberadi, Kecamatan Kebumen, Selasa (24/5/2016).
Menurut pria yang karib disapa Gus Ulvi, kerukunan antar umat beragama sangat penting demi terciptanya damai di bumi Indonesia. Sehingga pembangunan yang dilakukan bersama antara masyarakat dengan pemerintah tidak terganggu.
"Kami mendungkung pemerintah, dan kami juga menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," tegas Gus Ulvi.
Hadir pada acara tersebut anggota Komisi IV DPR RI yang juga Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuzy. Selain juga hadir Bupati Kebumen HM Yahya Fuad.
Sementara itu, ribuan jamaah Jam’iyyah Thoriqoh Syadziliyyah dari berbagai daerah di Indonesia memadati pondok pesantren yang terletak tak jauh dari Sungai Kedungbener. Kehadiran jamaah yang sebagian berasal dari luar daerah, seperti Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera dalam rangka menghadiri Haul Syekh Abdurrahman dan puteranya Asyekh Thoifur.
Sebagian jamaah dari luar daerah sudah datang jauh hari sebelumnya dengan menginap di rumah warga yang berada di sekitar pondok pesantren. Adapun jamaah yang berasal dari Kebumen, datang secara rombongan menggunakan bus hingga mobil pribadi.
Adapun puncak acara haul ditandai dengan pembacaan kitab Al Barzanji oleh Mursyid Thoriqoh Syadziliyyah yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al Falah KH Musyaffaí Ali. Jamaah yang meluber hingga ke jalan dan rumah warga, khusyuk mengikuti bacaan shalawat.
Gus Ulvi menjelaskan, Jamíiyyah Thoriqoh Syadziliyyah mempunyai dua agenda besar setiap tahun. Yaitu bulan maulid memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan bulan Sya'ban untuk memperingati Haul Syekh Abdurrahman dan puteranya Asyekh Thoifur beserta seluruh masyayikh Thoriqoh Syadziliyyah.
Setiap peringatan semacam ini digelar, selalu dihadiri oleh puluhan ribu jamaah tariqoh syadziliyyah dan para santri alumni pondok pesantren tersebut.
Tariqoh Syadziliyyah amalan dzikir di Pondok Pesantren Al Falah Somolangu Wetan yang merupakan salah satu dari 44 tariqoh yang ada di dunia. Kemursyidan tariqoh dari Asyekh Abdurrahman lalu diturunkan kepada Asyekh Thoifur Bin Abdurrahman lalu sekarang diamanahkan kepada menantunya KH Musyaffa’ Ali dan Hj Sakhiyyah Asna furaida Thoifur.(ori)