KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Rohman (23), warga Desa Bejiruyung, Kecamatan Sempor yang tersambar petir dan sempat dikabarkan selamat akhirnya menghembuskan nafas terakhir. Pemuda yang belakangan diketahui sebagai salah satu pemain sepak bola klub Barata Sempor itu meninggal dunia pada Sabtu malam (7/5/2016) atau sekitar sehari dirawat di rumah sakit.
Meninggalnya Rohman dibenarkan salah satu pembina olah raga di Kecamatan Sempor, Suranto SPd. "Almarhum tersambar petir saat tengah berlatih pada Jumat sore dan dibawa ke rumah sakit PKU Muhammadiyah Gombonf. Namun pada malam Minggu (Sabtu malam,red) dia meninggal dunia," kata Suranto, Minggu (8/5).
Meninggalnya Rohman memantik duka bagi insan sepak bola di Kebumen. Termasuk Komandan Kodim (Dandim) 0709 Letkol Czi Priyo Sambodo. Sebagai bentuk ungkapan turut berduka cita, Dandim meminta para pesepak bola dan undangan yang hadir pada Pembukaan turnamen sepak bola Dandim Cup II, mengheningkan cipta.
Hening cipta itu dilakukan sebelum partai pembuka Turnamen sepak bola Dandim Cup II yang mempertemukan SKN dan kesebelasan Stikes Muhammadiyah Gombong di lapangan Mangli, Kecamatan Kuwarasan, Minggu (8/5) sore.(cah)
Meninggalnya Rohman dibenarkan salah satu pembina olah raga di Kecamatan Sempor, Suranto SPd. "Almarhum tersambar petir saat tengah berlatih pada Jumat sore dan dibawa ke rumah sakit PKU Muhammadiyah Gombonf. Namun pada malam Minggu (Sabtu malam,red) dia meninggal dunia," kata Suranto, Minggu (8/5).
Meninggalnya Rohman memantik duka bagi insan sepak bola di Kebumen. Termasuk Komandan Kodim (Dandim) 0709 Letkol Czi Priyo Sambodo. Sebagai bentuk ungkapan turut berduka cita, Dandim meminta para pesepak bola dan undangan yang hadir pada Pembukaan turnamen sepak bola Dandim Cup II, mengheningkan cipta.
Hening cipta itu dilakukan sebelum partai pembuka Turnamen sepak bola Dandim Cup II yang mempertemukan SKN dan kesebelasan Stikes Muhammadiyah Gombong di lapangan Mangli, Kecamatan Kuwarasan, Minggu (8/5) sore.(cah)