ilhamekspres |
Melakoni laga final di Stadion Candradimuka, Minggu (29/5/2016), Deny Aries dkk ditantang Putra Benthal Jemur Pejagoan. Ribuan suporter dan pendukung kedua tim membanjiri partai final kemarin.
Jual beli serangan sudah terjadi sejak kick off dibunyikan. Namun, hingga turun minum, skor masih kacamata 0-0. Memasuki babak kedua, melalui sebuah serangan dari sektor tengah, sebuah tendangan keras yang dilepaskan pemain Torpedo tak mampu diantisipasi sempurna oleh kiper Putra Benthal Jemur Pejagoan, Samsul. Bola muntah itu kemudian disambar penyerang Torpedo kelahiran Ambal, Aji. Skor 1-0 untuk Torpedo.
Ketinggalan, Putra Benthal meningkatkan intensitas serangan. Namun, serangan itu berkali-kali dimentahkan lini belakang Torpedo yang dikawal Deny Aries. PUtra Benthal sebenarnya sempat mencetak gol balasan di akhir babak kedua namun dianulir. Hingga wasit Mustakim Putra Abibola meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor 1-0 tak berubah bagi Torpedo.
Hasil ini membuat Torpedo menyandang predikat juara Divisi Utama 2016. Sekaligus mengulangi sukses tahun sebelumnya dimana mereka juga menjadi jawara di kompetisi kasta tertinggi di Kebumen itu. Sementara, Putra Benthal harus puas di posisi kedua.
Usai laga, Kapten Torpedo Denny Aries mengungkapkan suka citanya. "Kemenangan ini karena kekompakan para pemain, baik di dalam maupun di luar lapangan," ujar pemain yang juga Libero Persak pada edisi Linus lalu tersebut.
Ungkapan senada diungkap pelatih Torpedo, Ahmad Baedari. Menurutnya, kerja keras tim menjadi kunci sukses kemenangan kemarin. Selain itu, kemenangan itu juga membuktikan regenerasi di tubuh tim baik pemain pemain dan pengurus berhasil.
Sementara, pelatih dan manajer Putra Benthal, Dawammudin tak dapat menyembunyikan kegusarannya usai takluk dari Torpedo. Menurutnya, wasit berat sebelah dalam pertandingan final kemarin. Selain itu, buruknya lapangan membuat timnya sulit mengembangkan permainan. "Stadion sudah tak layak digunakan. Kami berharap di musim-musim berikutnya stadion ini diperbaiki," ucapnya.
Sukses menjadi jawara Divisi Utama, Torpedo FC berhak membawa trofi dan uang pembinaan yang kali ini diserahkan oleh Ketua PSSI Kebumen, Arif Ainudin. Dengan tuntasnya final Divisi Utama kemarin, sekaligus menandai berakhirnya kompetisi reguler yang digelar PSSI Kebumen di tahun 2016 ini. (cah)