Pelepasan dilakukan langsung oleh Sekretaris Dinsosnakertrans Kabupaten Purworejo, Pracoyo, di dampingi Kasi Transmigrasi, Woro Sri Widiatmi, dihalaman kantor Dinsosnakertrans Kabupaten Purworejo, kemarin.
"Sebenarnya Purworejo hanya memiliki jatah kuota lima KK, tapi berhubung ada sisa dua KK dari Kabupaten Klaten, sehingga kita bisa memberangkatkan tujuh Keluarga," katanya.
Dijelaskan, sebelum berangkat keluarga yang berjumlah 23 jiwa itu, melakukan pendataan, cap sidik jari, dan pemeriksaan kesehatan oleh Dinas Kesehatan Purworejo. "Hari ini ketujuh keluarga itu kita lepas menuju balai transmigrasi di Semarang, untuk mendapatkan pembinaan dan pelatihan selama kurang lebih seminggu, setelah itu baru akan diberangkatkan ke lokasi tujuan," terangnya.
Dalam pemberangkatan itu, selain dibekali ketrampilan, para keluarga transmigrasi juga diberikan uang saku kurang lebih Rp. 4 juta untuk dipergunakan selama baru tinggal dilokasi baru. Juga lahan dan bahan makanan yang telah disediakan oleh pemerintah.
"Sebenarnya animo masyarakat untuk transmigrasi dari Purworejo banyak. Namun kita hanya bisa memberangkatkan sesuai kuota yang telah ditentukan oleh pusat," katanya.
Disebutkan secara rinci, tujuh keluarga yang berangkat transmigrasi itu diantaranya, keluarga dari Sutiyo dari Desa Giri Joyo RT 1 Rw 1 Kemiri, Sarwo Edi dari Desa Tawangsari RT 2 RW 3 Kaligesing, Agung Wisnu W dari Desa Purwosari RT 2 RW 1 Kutoarjo, Muh Arwani dari Desa Giri Joyo RT 1 RW 1 Kemiri, Irmanto dari Desa Giri Joyo RW 1 RW 1 Kemiri, Wahyudin dari Desa Kamojoro RT 2 RW 3 Bener, dan Suhardi dari Desa Tanjung RT 3 RW 1 Kutoarjo. (ndi)
