 |
| IMAM/ESKPRES |
Bagaimana tidak. Setelah merayakan kelulusan dengan aksi coret-coret , empat orang yang terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan itu kedapatan menginap di sebuah hotel.
Adanya dua pasang pelajar yang kedapatan menginap di hotel usai perayaan kelulusan terungkap saat jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kebumen, melakukan operasi penyakit masyarakat (pekat) Sabtu (7/5/2016) malam.
Dalam operasi yang dilaksanakan mulai pukul 20.00-22.00 WIB itu, Satpol PP berhasil mengamankan enam pasangan tidak sah yang sedang menginap. Yang mengejutkan, dua dari enam pasangan yang terjaring tersebut, merupakan pelajar yang tengah menginap di hotel usai melakukan pesta corat-coret seragam.
Ini dibuktikan meskipun mereka sudah menggunakan baju biasa, namun di dalam tasnya pelajar tersebut masih membawa seragam yang baru saja dicorat-coret.
"Kita menggedor pintu kamar, setelah lebih dari 10 menit pasangan tersebut baru keluar kamar. Setelah mengetahui kami adalah petugas, mereka pun meminta ijin kembali masuk ke kamar, untuk merapikan pakaian," ujar Kasatpol PP Pemkab Kebumen RAI Ageng Sulistyo Handoko seperti disampaikan Kabid Penegakan Perda dan Peraturan Kepala Daerah Sugito Edi Prayitno SIP.
Dijelaskannya, Satpol PP melakukan operasi penertiban di empat hotel yang berada Kota Kebumen. Dari empat hotel tersebut berhasil terjaring pasangan yang tidak sah yang menginap sekamar. "Mereka kita gelandang ke kantor untuk diberi pembinaan. Pasangan tersebut juga diminta membuat surat pernyataan," tegasnya.
Seperti diketahui, Sabtu (7/5/2016) merupakan hari pengumuman kelulusan bagi siswa SMA sederajat. (mam)
