KEBUMEN (kebumenekspres.com)- PT Kereta Api Indonesia (Persero) tengah melakukan rekrutmen pegawai baru untuk mendukung ekspansi bisnis perseroan tahun ini. Tak hanya menempati posisi baru, para pegawai yang direkrut juga akan mengisi beberapa jabatan yang sudah pensiun.
Namun, saat perusahaan mengumumkan peluang kerja tersebut, ada pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang memanfaatkannya dengan menyebarkan lowongan palsu yang mengatasnamakan PT KAI.
Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono, mengatakan beberapa hari belakangan ini telah beredar luas broadcast message tentang rekrutmen yang mengatasnamakan PT KAI di berbagai media sosial dan aplikasi messenger. "Informasi palsu yang berasal dari orang tidak bertanggung jawab tersebut diyakini sebagai penipuan dengan modus penerimaan pegawai," kata Surono, kepada Kebumen Ekspres, Minggu (8/5/2016).
Surono menjelaskan, dalam pesan yang telah tersebar luas tersebut disebutkan bahwa rekrutmen dibuka untuk posisi administrasi, tenaga operasional, pemeliharaan sarana dan prasarana, operator mesin perawat jalan rel, dan calon masinis. Dengan tawaran penghasilan antara Rp 3,3 juta sampai dengan Rp 8,8 juta per bulan. Serta uang makan dan transport Rp 47 ribu per hari.
Menurut pengumuman rekrut pegawai PT KAI tersebut, para pelamar kerja yang berminat dapat mendaftar dengan cara mengirimkan berkas lamaran meliputi surat lamaran, DRH, fotocopy ijazah, transkrip dan KTP serta pasphoto 4X6 ke email recruitment.keretaapi@gmail.com.
Menanggapi pengumuman rekrutmen yang mengatasnamakan PT KAI tersebut, PT KAI dengan tegas menyatakan bahwa informasi tersebut palsu. "Segala proses rekrutmen resmi PT KAI, mulai dari pengumuman hingga proses pengiriman berkas hanya dilakukan melalui website resmi PT KAI yakni rekrut.kereta-api.co.id," tegas Surono.
Surono menambahkan menambahkan, setiap pelaksanaan perekrutan pegawai yang dilakukan oleh PT KAI tidak dikenakan biaya apa pun, termasuk uang muka, uang tanda jadi, atau segala jenis biaya serupa.
Ditegaskannya, oleh karena itu, manajemen PT KAI mengimbau kepada masyarakat untuk waspada atas segala upaya penipuan dengan modus penerimaan pegawai. Termasuk yang kemungkinan memanfaatkan momen perekrutan pegawai yang beberapa waktu lalu dilakukan PT KAI bekerja sama dengan beberapa universitas negeri terkemuka di Indonesia.
Masyarakat diharapkan lebih jeli dan teliti bila mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen. "Jangan mudah tertarik dan waspada akan segala bentuk kemudahan yang ditawarkan untuk menjadi pegawai dari oknum yang mengatasnamakan PT KAI," ujar Surono.
Selain itu, PT KAI juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meneruskan atau menyebarkan pesan tentang pengumuman rekrutmen PT KAI yang terindikasi palsu. Hal ini untuk menghindari semakin banyaknya orang yang tertipu oleh oknum pembuat rekrutmen palsu tersebut.(ori)
Namun, saat perusahaan mengumumkan peluang kerja tersebut, ada pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang memanfaatkannya dengan menyebarkan lowongan palsu yang mengatasnamakan PT KAI.
Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono, mengatakan beberapa hari belakangan ini telah beredar luas broadcast message tentang rekrutmen yang mengatasnamakan PT KAI di berbagai media sosial dan aplikasi messenger. "Informasi palsu yang berasal dari orang tidak bertanggung jawab tersebut diyakini sebagai penipuan dengan modus penerimaan pegawai," kata Surono, kepada Kebumen Ekspres, Minggu (8/5/2016).
Surono menjelaskan, dalam pesan yang telah tersebar luas tersebut disebutkan bahwa rekrutmen dibuka untuk posisi administrasi, tenaga operasional, pemeliharaan sarana dan prasarana, operator mesin perawat jalan rel, dan calon masinis. Dengan tawaran penghasilan antara Rp 3,3 juta sampai dengan Rp 8,8 juta per bulan. Serta uang makan dan transport Rp 47 ribu per hari.
Menurut pengumuman rekrut pegawai PT KAI tersebut, para pelamar kerja yang berminat dapat mendaftar dengan cara mengirimkan berkas lamaran meliputi surat lamaran, DRH, fotocopy ijazah, transkrip dan KTP serta pasphoto 4X6 ke email recruitment.keretaapi@gmail.com.
Menanggapi pengumuman rekrutmen yang mengatasnamakan PT KAI tersebut, PT KAI dengan tegas menyatakan bahwa informasi tersebut palsu. "Segala proses rekrutmen resmi PT KAI, mulai dari pengumuman hingga proses pengiriman berkas hanya dilakukan melalui website resmi PT KAI yakni rekrut.kereta-api.co.id," tegas Surono.
Surono menambahkan menambahkan, setiap pelaksanaan perekrutan pegawai yang dilakukan oleh PT KAI tidak dikenakan biaya apa pun, termasuk uang muka, uang tanda jadi, atau segala jenis biaya serupa.
Ditegaskannya, oleh karena itu, manajemen PT KAI mengimbau kepada masyarakat untuk waspada atas segala upaya penipuan dengan modus penerimaan pegawai. Termasuk yang kemungkinan memanfaatkan momen perekrutan pegawai yang beberapa waktu lalu dilakukan PT KAI bekerja sama dengan beberapa universitas negeri terkemuka di Indonesia.
Masyarakat diharapkan lebih jeli dan teliti bila mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen. "Jangan mudah tertarik dan waspada akan segala bentuk kemudahan yang ditawarkan untuk menjadi pegawai dari oknum yang mengatasnamakan PT KAI," ujar Surono.
Selain itu, PT KAI juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meneruskan atau menyebarkan pesan tentang pengumuman rekrutmen PT KAI yang terindikasi palsu. Hal ini untuk menghindari semakin banyaknya orang yang tertipu oleh oknum pembuat rekrutmen palsu tersebut.(ori)