imam/ekspres |
Musda juga dihadiri oleh Dewan Pengurus Daerah Permadani Kebumen, dan Dewan Pengurus Wilayah Pemadani Provinsi Jawa Tengah yang juga pendiri Permadani Kebumen yakni Drs Amin Suyitno, yang tidak lain adalah mantan Kepala Dinas Pendidikan Kebupaten Kebumen.Wuryanto yang juga menjabat sebagai sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dispartabud) itu selanjutnya akan melangkapi pengurus yang lain. Dalam menyusunnya tentu Wuryanto akan berkoordinasi dengan para seniornya.
Dalam sambutannya, Wuryanto mengatakan, akan selalu berupaya mengembangkan Permadani di tingkat kecamatan atau cabang. Hal itu sesuai dengan visi Misi Permadani yakni terbangun hubungan kerjasama dengan pemerintah atau orang lain dalam mengembangkan organisasinya yaitu menggali, mengembangkan dan melestarikan budaya nasional Indonesia peninggalan leluhur. “Permadani tidak hanya bergulat pada panatacara tuwin pamedharsabda, tapi juga seni dan budaya lainnya,” tutur Wuryanto.
Pada tahun 2008 Wuryanto sudah berkecimpung di Permadani Kebumen. Kala itu, pada Priode 2008-2012 dia menjabat sebagai sebagai wakil ketua. Berlanjut di periode 2012-2016 Wuryanto telah menjabat sebagai ketua, hingga kemudian terpilih kembali pada periode 2016-2020.
Wuryanto berharap setiap anggota permadani harus selalu bersikap dan berprilaku yang sesuai dengan Tri Niti Yoga yaitu, selalu mengutamakan kebersamaan, menjadi pelopor hubungan yang baik dan selalu berbuat menyenangkan kepada orang lain. “Hamemayung hayuning sesama, dados juru ladosing bebrayan ingkang sae, sadhengah pakaryan sageda tandah ngremenaken tiyang sanes,” ungkapnya dengan Bahasa Jawa.
Sementara itu, dalam sambutannya Drs Amin Suyitno menyampikan agar ketua terpilih dapat mengorganisir organisasi selama empat tahun ke depan. Dalam setiap langkah kegiatan para anggota Permadani harus mengutamakan kebersamaan. “Itu sesuai dengan Tri Rukun Permadni yakni rukun rasa, rukun banda dan rukun bala," ucapnya. (mam)