imam/ekspres |
Saat terjadi bencana banjir semuanya terendam. Termasuk diantaranya sumur yang menjadi sumber air besih juga turut terendam. Akibatnya, air sumur pun menjadi kotor karena terkontaminasi dengan air banjir. Untuk membersihkan sumur, warga pun harus menguras menggunakan mesin sedot air.
Rian Riawan (36) mengatakan, habis banjir warga saling bergotong-rotong untuk membersihkan lingkungan. Adapun yang dibersihkan meliputi lumpur, sampah dan beberapa ranting yang berserakan. Habis banjir terjadi tumpukan lumpur dimana-mana, termasuk diantaranya di jalan dan fasilitas desa lainnya. “Warga pun menguras sumur menggunakan mesin sedot, setelah sumur disedot diharapkan akan keluar air bersih,” terangnya, Rabu (22/6/2016).
Selain menguras sumur, warga Desa Kretek juga bergotong-royong membersihkan ranting-ranting yang berserakan ditepi sungai. Warga juga bahu-membahu untuk membersihkan lingkungan dari segala kotoran yang timbul akibat banjir. (cah/mam)