ILUSTRASI |
KEBUMEN (kebumenekspres.com)– Dinas Pekerjaan Umum (Dinas PU) Kabupaten Kebumen menyatakan telah menindaklanjuti keluhan dari masyarakat terkait jalan rusak. Bahkan jalan menuju sejumlah objek wisata di kabupaten berslogan Beriman ini juga diperbaiki. Kendati demikian penanganan atas permintaan camat itu hanya bersifat ringan yakni penambalan lubang jalan.
Kabid Bina Marga pada DPU Kabupaten Kebumen Haryono Wahyudi, Rabu (15/6 mengatakan, pihaknya telah membuka layanan aduan dari masyarakat terkait rembuk jalan.
Jadi, bila masyarakat memiliki unek-unek atu keluhan bisa menyampaikannya melalui website sibima.kebumenkab.go.id. Dan, sejauh ini respons masyarakat cukup bagus.
Hanya, kata Haryono Wahyudi, belum semua informasi dari masyarakat yang sudah masuk melalui website itu, dapat ditindaklanjuti. Sebab terkadang informasi yang disampaikan perlu dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Ini karena dalam menindaklanjuti informasi itu harus dapat dibuktikan dan dipertanggungjawabkan. Sedangkan informasi yang disampaikan masyarakat acapkali tanpa disertai foto lokasi serta identitas pengirim," terang Haryono Wahyudi, Kamis (16/6/2016).
Saat ini lanjutnya, beberapa keluhan dari masyarakat terkait jalan rusak juga tengah ditindaklanjuti oleh DPU Kabupaten Kebumen. Bahkan jalan menuju sejumlah objek wisata di kabupaten berslogan Beriman ini juga diperbaiki.
Kendati demikian penanganan atas permintaan camat itu hanya bersifat ringan yakni penambalan lubang jalan. Ia pun menegaskan, pada mudik Lebaran nanti, jalan yang tengah diperbaiki sudah dapat dimanfaatkan dengan baik. Pihaknya juga tidak ingin mengganggu pengguna jalan yang tengah merayakan Idul Fitri. "Memang saat Lebaran nanti masih dalam pelaksanaan proyek. Dan kami menekankan agar kegiatannya harus bisa mengukur progress hingga H-10 Lebaran agar jalan sudah dapat digunakan," terangnya.
Sehingga, lanjut Yudi, pekerjaan yang belum selesai tetap bisa dimanfaatkan selama arus mudik dan balik Lebaran. Saat ini terdapat 75 paket pekerjaan yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebanyak 42 paket dengan total Rp 108,9 miliar dan 33 paket peningkatan jalan dari bantuan provinsi dengan total Rp 59,3 miliar.
Saat ini kegiatannya mulai berlangsung. Alat berat pun didatangkan di lokasi perbaikan jalan. Seperti di Jalan Jatisari Kecamatan Kebumen - Jalan Arjowinangun Kecamatan Buluspesantren. Bahkan mobil molen yang membawa adonan batu, kerikil, pasir dan semen melakukan pengecoran jalan.
Adapun pemeliharan jalan terdapat 8 paket dengan total Rp 15,9 miliar. Pemeliharaan jalan tersebut juga untuk penanganan darurat berupa pengurukan jalan berlubang yang mulai dikerjakan Juni ini. Di samping itu terdapat pemeliharaan yang bersifat rutin. (mam)