BANYUMAS-Menghadapi arus mudik lebaran 2016, jalur lingkar Ajibarang masih ditutup bagi kendaraan berat karena masih dalam masa pemeliharaan usai perbaikan jalan sejak 18 Mei lalu. Namun, setelah 20 hari sejak perbaikan, jalur tersebut akan kembali dibuka secara normal minggu depan.
Kaposlantas Ajibarang Aiptu Miswanto mengatakan, selama satu bulan jalur lingkar ditutup bagi kendaraan berat seperti bus besar, tronton dan truk gandeng. Pelaksanaan perbaikan selama 10 hari dan saat sudah selesai namun masih memasuki masa pemeliharaan.
"Hari ini (kemarin, red) sudah 23 hari sejak ditutup sejak 18 Mei lalu. Minggu depan atau sekitar tanggal 17-18 Juni dibuka kembali dan siap dilalui kendaraan terutama bagi pemudik,"jelas Miswanto, Kamis (9/6).
Lebih lanjut Miswanto mengatakan, sejak ditutup bagi kendaraan berat jalur tersebut hanya bisa dilalui kendaraan pribadi, mikrobus, angkudes dan roda dua. Karena. Titik-titik jalan yang diperbaiki dipasang tanda supaya tidak bisa dilintasi kendaraan, praktis kendaraan yang melintas harus zig-zag.
"Sampai saat ini tidak ada masalah terkait kendaraan yang melintas di jalur lingkar. Karena titik-titik perbaikan jalan tidak satu tempat, pengguna jalan harus bergantian dalam melintas. Sehingga sudah kami himbau supaya pengguna jalan memperhatikan lalu lintas dengan baik,"jelasnya.
Diketahui sebelumnya, makin nekadnya pengemudi kendaraan berat melintas di jalur lingkar yang sedang diperbaiki, membuat pihak kepolisian akan menindak tegas kendaraan berat yang melanggar karena mengganggu perbaikan jalan tersebut. Untuk itu, patroli terus dilakukan supaya kendaraan roda empat dan dua tetap melintas sesuai dengan papan peringatan yang dipasang di beberapa titik.
Kaposlantas Ajibarang Aiptu Miswanto mengatakan, walaupun sudah dipasang papan peringatan terkait dilarangan kendaraan berat melintas di jalur lingkar yang masih dalam tahap perbaikan, masih ada pengemudi yang nekat. Beberapa waktu lalu, kendaraan berattetap melintas dari arah terminal Ajibarang. (gus)
Kaposlantas Ajibarang Aiptu Miswanto mengatakan, selama satu bulan jalur lingkar ditutup bagi kendaraan berat seperti bus besar, tronton dan truk gandeng. Pelaksanaan perbaikan selama 10 hari dan saat sudah selesai namun masih memasuki masa pemeliharaan.
"Hari ini (kemarin, red) sudah 23 hari sejak ditutup sejak 18 Mei lalu. Minggu depan atau sekitar tanggal 17-18 Juni dibuka kembali dan siap dilalui kendaraan terutama bagi pemudik,"jelas Miswanto, Kamis (9/6).
Lebih lanjut Miswanto mengatakan, sejak ditutup bagi kendaraan berat jalur tersebut hanya bisa dilalui kendaraan pribadi, mikrobus, angkudes dan roda dua. Karena. Titik-titik jalan yang diperbaiki dipasang tanda supaya tidak bisa dilintasi kendaraan, praktis kendaraan yang melintas harus zig-zag.
"Sampai saat ini tidak ada masalah terkait kendaraan yang melintas di jalur lingkar. Karena titik-titik perbaikan jalan tidak satu tempat, pengguna jalan harus bergantian dalam melintas. Sehingga sudah kami himbau supaya pengguna jalan memperhatikan lalu lintas dengan baik,"jelasnya.
Diketahui sebelumnya, makin nekadnya pengemudi kendaraan berat melintas di jalur lingkar yang sedang diperbaiki, membuat pihak kepolisian akan menindak tegas kendaraan berat yang melanggar karena mengganggu perbaikan jalan tersebut. Untuk itu, patroli terus dilakukan supaya kendaraan roda empat dan dua tetap melintas sesuai dengan papan peringatan yang dipasang di beberapa titik.
Kaposlantas Ajibarang Aiptu Miswanto mengatakan, walaupun sudah dipasang papan peringatan terkait dilarangan kendaraan berat melintas di jalur lingkar yang masih dalam tahap perbaikan, masih ada pengemudi yang nekat. Beberapa waktu lalu, kendaraan berattetap melintas dari arah terminal Ajibarang. (gus)