andi/ekspres |
PURWOREJO- Pemilik lapak pasar relokasi di Jalan Pemuda, tepatnya di sebelah utara Gedung Kesenian Sarwo Edhie Wibowo Purworejo, digemparkan dengan temuan 16 ban motor bekas, Jumat (10/6) petang. Diduga belasan ban tersebut akan dibakar oleh oknum tertentu sebagai terror dan intimidas agar Pasar Baledono yang terbakar pada tahun 2013 lalu segera dibangun.
Informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, 16 ban tersebut tersebut dipasang dengan cara membaginya dalam 4 ikatan dan diletakkan di belakang lapak. Sejumlah ban tersebut pertama kali ditemukan oleh Satpam pasar, lalu dikumpulkan menjadi satu.
Petugas jaga lapak lalu melaporkannya kepada pihak berwajib. Tidak lama kemudian petugas Koramil Purworejo disusul Polsek Kota mendatangi lokasi.
"Telah ditemukan ban-ban bekas dengan jumlah 16 ban bekas, diikat menjadi 4 ikat. Tiap ikatnya ada 4 ban, dipasang di belakang kios-kios atau lapak dengan jarak 5-6 meter, jadi empat tempat," kata. Danramil Purworejo, Kapten Daliman saat dimintai keterangan di lokasi.
Guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut, seluruh ban tersebut langsung diamankan di Markas Koramil Purworejo sebelum dibawa ke Mapolsek Kota. Pantauan di lapangan, hingga tengah malam tidak terdapat garis polisi yang terpasang di lokasi. Namun, para petugas tampak melakukan pngamanan dan penyisiran.
"Tujuannya tidak tahu persis. Analisis sementara kemungkinan kalau lengah mungkin akan ada percobaan pembakaran. Ban yang ditemukan baru di pasar relokasi sini saja," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Purworejo, AKP Bambang Sulistiyo, menjelaskan,
sejak adanya penuan ban tersebut, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kebenaran kasus. Menurutnya malam itu, dugaan sementara terdapat indikasi niat jahat dari pelakunya. Namun demikian, pemilik lapak dan warga sekitar diminta untuk tetap tenang dan tidak resah atas kejadian tersebut.
"Melihat posisinya yang hanya empat meter dari lapak, diduga ada niat pelaku untuk membakar pasar darurat. Kami akan sisir dan kembangkan ke lapak yang lain," tandasnya. (ndi)
BERJAGA : Anggota kepolisian Polres Purworejo dan TNI berjaga dilokasi pasar relokasi yang menjadi sasaran teror ban, kemarin.