 |
| MagelangEkspres |
Seluruh korban luka bakar mendapatkan perawatan intensif di RSUD wonosobo, RSI dan PKU muhamamdiyah wonosobo.
Berdasarkan data yang ada di RSUD Wonosobo, empat korban luka bakar yang mendaptkan perawatan intensif di ruang IGD diantaranya, Joko Irawanto (48) Asal Rt 04/Rw.06 Mendolo Bumireso Wonosobo, Fauzi (35) asal Karangtengah Batur, Samuri Budiarso (58) Sidojoyo Wonosobo Timur Wonosobo, Supriyono (42) asal Desa Wonolelo Wonosobo.
Sedangkan korban luka bakar yang ada di RSI Wonosobo meliputi Yudi Iskandar (35) Asal Sidojoyo Wonosobo, Supartono (47 ) asal Kertosno Nganjuk Jatim, Vandy Pratama asal Padang Ganting Tanah Datar Sumatra Barat dan Riki Andrianto (24) asal Dieng Kejajar.
Manajer Operasi pembangkit PT Geo Dipa Energy, Burhan mengemukakan, bahwa telah terjadi kecelakaan kerja di lokasi Pad 30 pada pukul 09.30 WIB, ada program pengurangan bukaan katup throttle ke Separator karena ada pekerjaan perbaikan pipa di area Separator, tiba-tiba terjadi ledakan dari arah sumur HCE30A, ledakan tersebut berasal karena lepasnya S-bend dari kepala sumur tersebut.
“Saat dilakukan perbaikan tiba-tiba terjadi ledakan dari arah sumur HCE 30 A, di dusun pawuhan desa karang tengah,” ungkapnya
Menurutnya arah semburan ke tanah dan menyebabkan terlontarnya material batu dan pasir di sekitarnya dan mengenai para pekerja di area tersebut.
“ Dari 30 pekerja yang ada di TKP, sebanyak 7 orang mengalami luka bakar dan langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat,” katanya
Selain melakukan evakuasi terhadap para pekerja, pihak PT geodipa energy melakukan tindakan pengaman dengan menutup pipa yang bermasalah dengan Safety Induction, tutup master valve I (lower master).Buka katup bleeding ke by pass AFT (Atmosferic Flash Tank). Melakukan evakuasi dan pengecekan ulang semua peralatan dari lokasi Pad 30 dan Sterilisasi lokasi dan pemasangan police line
Berkaitan dengan penyebab ledakan tersebut, pihak PT geodipa energy belum bisa memberikan keterangan pasti, sebab harus dilakukan penelitian terlebih dahulu oleh tim khusus yang bersifat independen.
“ Penyebab pastinya belum bisa kita pastikan sekarang, harus menunggu tim khusus independen ,” pungkasnya. (gus)
