IMAM/EKSPRES |
Pantauan Ekspres, Rabu (15/6/2016), spanduk dengan ukuran sekitar 2 X 2 meter tersebut kini tidak terpasang lagi di baliho besar yang tempatnya sebelum ini. Namun, sejumlah warga yang ditemui mengaku tak tahu siapa yang mencopot gambar Buyar tersebut. “Spanduk telah dicopot beberapa hari, namun entah oleh siapa,” tutur Muhni (45) salah satu pengguna jalan.
Menurut Muhni, sampai saat ini belum ada pengganti spanduk yang telah dicopot tersebut. Namun, papan reklame tersebut kosong itu dinilainya lebih baik daripada saat masih terpasang spanduk usang Buyar Winarso. Adanya gambar Buyar Winarso saat itu, katanya, malah tidak tepat mengingat saat ini Bupati Kebumen adalah HM Mohammad Yahya Fuad . “Ya lebih baik kosong lah, dari pada mengganggu pemandangan,” paparnya.
Sementara itu, Kabid Penegakan Perda dan Peraturan Kepala Daerah Sugito Edi Prayitno SIP dihubungi membenarkan pencopotan spanduk besar bergambar Buyar Winarso di perempatan Jalan Muktisari Kebumen. Menurutnya, Pol PP yang mencopot spanduk tersebut karena telah melanggar ketentuan waktu pemasangan. Selain itu, spanduk itu dinilai mengganggu kebersihan ketertiban dan ketertiban.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, spanduk usang bertuliskan Selamat Datang di Sentra Sabutret Kebupaten Kebumen, dengan gambar Mantan Bupati Kebumen H Buyar Winarso SE, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan pemilik Sentra Sabutret, MS Darda masih terpasang di perempatan jalan Muktisari.
Keberadaan spaduk tersebut mendapat sorotan dari masyarakat. Selain sudah usang, di spanduk terpampang jelas gambar Mantan Bupati Kebumen H Buyar Winarso SE. Pemasangan spanduk usang dan masih adanya gambar Buyar Winarso dinilai tak memenuhi estetika. (mam)