KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Selama bulan ramadan tahun ini, Pemkab menggelar Tarwih dan Silaturahim (Tarhim) Bersama Bupati Kebumen selama 12 putaran. Kegiatan yang berlangsung sejak Selasa ( 7/6/2016) itu akan berakhir di pendopo Bupati Kebumen pada 28 Juni mendatang.
Sekda Kebumen Adi Pandoyo mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan edaran kepada sejumlah instansi terkait agenda Tarhim Bersama Bupati Kebumen. Dalam surat edaran itu, menurutnya, Bupati diagendakan melaksanakan tarhim sebanyak 12 putaran. Dimulai dari Kantor Kemenag Kebumen pada Selasa lalu, Bupati sudah melaksanakan tarhim di Pendopo (7/6), dan eks Kawedanan Prembun pada Jumat (10/6). "Agenda berikutnya tarhim akan dilaksanakan Senin ( 13/6) di Mapolres Kebumen," kata Adi Pandoyo.
Adi Pandoyo menambahkan, selepas dari Mapolres, tarhim kembali akan dilaksanakan di eks Kawedanan Kutowinangun pada Hari Selasa ( 14/6). Tarhim putaran keenam di Makodim 0709 Kebumen pada Rabu ( 15/6). Tarhim putaran ketujuh di eks Kawedanan Kebumen pada hari Kamis (16/6). Sementara tarhim putaran kedelapan sekaligus peringatan malam nuzulul Quran akan berlangsung di Pendopo pada hari Selasa ( 21/6).
Sementara tarhim putaran kesembilan di eks Kawedanan Karanganyar pada Rabu (22/6). Dan, tarhim selanjutnya pada Hari Jumat (24/6) di RSU Dr Soedirman. Tarhim putaran kesebelas berlangsung di eks Kawedanan Gombong pada Senin (27/6). "Serta terakhir sekaligus Buka bersama Ulama dan Umarao akan berlangsung di Pendopo pada Hari Selasa (28/6)," ujar Adi Pandoyo.
Sementara itu, Bupati Kebumen Ir HM Yahya Fuad, SE dalam tarhim di pendopo Selasa lalu mengajak agar menjadikan bulan Ramadhan sebagai bulan pelatihan melaksanakan kebaikan, dan untuk mulai membiasakan berbuat kebaikan. Termasuk, dengan menggunakan kekuasaan yang diamanatkan kepada kita untuk kebaikan. " Termasuk kekuasaan yang diberikan kepada kita, juga digunakan untuk kebaikan " kata Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati mencontojkan bentuk kebaikan yang bisa dilakukan salah satunya dengan dengan melakukan inovasi-inovasi, yang akan bermanfaat bagi masyarakat. "Misalnya menjadikan sesuatu yang tidak bermanfaat menjadi bermanfaat, antara pengolahan dan pemanfaatan kotoran sapi menjadi bio gas," imbaunya.(nn)
Sekda Kebumen Adi Pandoyo mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan edaran kepada sejumlah instansi terkait agenda Tarhim Bersama Bupati Kebumen. Dalam surat edaran itu, menurutnya, Bupati diagendakan melaksanakan tarhim sebanyak 12 putaran. Dimulai dari Kantor Kemenag Kebumen pada Selasa lalu, Bupati sudah melaksanakan tarhim di Pendopo (7/6), dan eks Kawedanan Prembun pada Jumat (10/6). "Agenda berikutnya tarhim akan dilaksanakan Senin ( 13/6) di Mapolres Kebumen," kata Adi Pandoyo.
Adi Pandoyo menambahkan, selepas dari Mapolres, tarhim kembali akan dilaksanakan di eks Kawedanan Kutowinangun pada Hari Selasa ( 14/6). Tarhim putaran keenam di Makodim 0709 Kebumen pada Rabu ( 15/6). Tarhim putaran ketujuh di eks Kawedanan Kebumen pada hari Kamis (16/6). Sementara tarhim putaran kedelapan sekaligus peringatan malam nuzulul Quran akan berlangsung di Pendopo pada hari Selasa ( 21/6).
Sementara tarhim putaran kesembilan di eks Kawedanan Karanganyar pada Rabu (22/6). Dan, tarhim selanjutnya pada Hari Jumat (24/6) di RSU Dr Soedirman. Tarhim putaran kesebelas berlangsung di eks Kawedanan Gombong pada Senin (27/6). "Serta terakhir sekaligus Buka bersama Ulama dan Umarao akan berlangsung di Pendopo pada Hari Selasa (28/6)," ujar Adi Pandoyo.
Sementara itu, Bupati Kebumen Ir HM Yahya Fuad, SE dalam tarhim di pendopo Selasa lalu mengajak agar menjadikan bulan Ramadhan sebagai bulan pelatihan melaksanakan kebaikan, dan untuk mulai membiasakan berbuat kebaikan. Termasuk, dengan menggunakan kekuasaan yang diamanatkan kepada kita untuk kebaikan. " Termasuk kekuasaan yang diberikan kepada kita, juga digunakan untuk kebaikan " kata Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati mencontojkan bentuk kebaikan yang bisa dilakukan salah satunya dengan dengan melakukan inovasi-inovasi, yang akan bermanfaat bagi masyarakat. "Misalnya menjadikan sesuatu yang tidak bermanfaat menjadi bermanfaat, antara pengolahan dan pemanfaatan kotoran sapi menjadi bio gas," imbaunya.(nn)