ILUSTRASI |
Banyuurip, Kamis (9/6). Granat jenis nanas itu ditemukan oleh Rukino (49) warga RT 3/2 Desa setempat, saat melakukan aktifitas disungai.
"Saya temukan sekitar pukul 06.30 pagi. Niatnya mau buang air. Tidak sengaja saya melihat benda seperti granat. Letaknya diatas bebatuan, " tutur Rukino, dilokasi penemuan.
Rukino sempat meragukan akan benda yang ditemukan itu. Ia kemudian mengabarkan ke warga lain yang sedang kerja bakti tidak jauh dari lokasi. "Setelah diperiksan bersama-sama dan dinilai membahayakan, granat dipindahkan ke tempat
terbuka. Kemudian kami melapor ke Polsek Banyuurip," jelasnya.
Granat tersebut kemudian diboyong ke Markas Brimob Subden 4 Detasemen C Pelopor Kutoarjo. Sejumlah petugas tim Jibom Brimob Kutoarjo datang ke lokasi terakhir granat di amankan. Setelah dilakukan pemeriksaan dan diperikarakan aman, granat kemudian di masukkan kedalam kotak dan dibawa ke mako Brimob Kutoarjo.
"Mendapat laporan warga kami segera mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan. Kami juga mengabarkan ke Mako Brimob Kutoarjo untuk melakukan evakuasi," tutur Kapolsek Banyuurip, AKP Rachmat Efendi S Sos, usai evakuasi granat.
Dikatakan, sesuai informasi yang diberikan oleh tim Jibom Brimob Kutoarjo, granat jenis nanas 86 ukuran 1,5 x 10 cm itu diduga masih dalam kondisi aktif. "Dari hasil keterangan Tim Jibom, granat masih aktif, oleh karena itu diputuskan evakuasi ke markas Brimob Kutoarjo, untuk dilakukan pemusnahan di tempat khusus disposal Brimob Kutoarjo," jelasnya.
Pihaknya mengapresiasi kepada warga yang menemukan granat itu dan telah melaporkan benda temuan granat itu kepihak yang berwajib, sehingga granat dengan segera bisa dilakukan evakuasi tanpa menimbulkan bahaya terhadap warga. (ndi)