CAHYO/EKSPRES |
Pelatih Persak Junior, Budi Santosa memimpin jalannya seleksi. Turut mendampingi Budi Santosa, asisten Supriyanto dan Imam Jufri. Sebanyak 165 pemain itu lantas dibagi dalam beberapa grup yang kemudian diminta bermain game 2x15 menit. Para peserta berasal dari klub-klub di seluruh Kebumen itu terlihat berusaha menampilkan kemampuan terbaik.
Pada hari pertama kemarin, terjaring 45 pemain. Selanjutnya, mereka akan kembali menjalani seleksi di hari kedua, Jumat (22/7) ini sebelum akhirnya diperoleh 22 nama yang mengisi skuad Persak U-17.
Budi Santosa mengatakan, jumlah peserta yang mengikuti seleksi sedikit di luar dugaan. Dari prediksi awal sekitar 120 peserta, yang mendaftar malah mencapai 165 pemain. Jumlah itu menunjukkan antusiasme para pemain sepak bola masa depan Kebumen. "Dari sisi kemampuan, relatif sama. Sudah cukup baik," imbuh Supriyanto diamini Imam Jufri.
Salah satu peserta Wahyu Febrianto (17) yang belum beruntung lolos seleksi mengaku tak terlalu kecewa. Menurutnya, ia akan terus berlatih keras agar bisa bernasib baik pada seleksi mendatang. Sementara, Setyo Tri Ambodo yang lolos seleksi mengaku siap memberikan yang terbaik bagi Kebumen. "Saya ingin membawa nama Kebumen hingga tingkat nasional," kata pemain asal klub IM Kebumen tersebut.
Sekretaris PSSI Kebumen, Anjar Prasetyo yang turut hadir pada seleksi mengatakan, tim harus sudah terbentuk pada 27 Juli mendatang dengan materi 22 pemain. Selanjutnya, mereka akan melakoni laga pertamanya di fase grup ajang Piala Suratin pada 7 Agustus. Di laga pertama ini, Persak akan bertemu PSIS Semarang yang akan berlangsung di Stadion Candradimuka.
Selain tergabung bersama PSIS, Persak Junior juga akan bersaing dengan para penghuni grup F lainnya, Persikas Kabupaten Semarang dan Persibas Banyumas. Anjar mengatakan Kebumen akan mengandalkan para pemain lokal sepenuhnya pada ajang ini. Meski begitu, dia berharap Kebumen dapat berprestasi. "Di ajang ini, kita akan mengandalkan para pemain lokal Kebumen sesuai instruksi Ketua PSSI Kebumen (Arif Ainudin,red)," kata Anjar. (cah)