''Kami berharap Pemkot Tegal bisa segera mengatasi persoalan rob. Terlebih, belum lama ini Ibu Walikota Tegal juga pernah melihat langsung kondisi rob di sini,'' kata Joko, warga Muara Anyar Muarareja Tegal Barat, Senin (11/7) kemarin.
Sejak memasuki Lebaran pada Rabu (6/7) lalu, rob selalu datang setiap pagi maupun sore. Walhasil, kondisi rumah yang sudah dipersiapkan untuk menyambut para keluarga yang datang pun kembali kotor. Demikian dengan kondisi jalan yang digenangi oleh rob.
''Kami juga sempat melarang famili yang hendak datang ke rumah. Dan kami sendiri memilih untuk yang berkunjung. Sebab, selain kasihan nanti kotor juga khawatir baju maupun sandal ataupun sepatu baru mereka ikut rusak,'' jelasnya.
Hal sama juga dikatakan oleh Yoga, 29, warga RT 05 RW 10 Mintaragen Tegal Timur. Dia mengaku akses jalan di Jalan Karimunjawa yang merupakan tempat tinggalnya sejak memasuki lebaran digenangi dengan air rob.
''Memang air rob belum masuk ke dalam rumah. Sebab, ketinggian rumah yang kami bangun cukup tinggi. Namun persoalannya saat keluar gerbang rumah, yang merupakan jalan Karimunjawa sudah dikepung oleh banjir,'' akunya.
Karenanya, warga berharap ada solusi dari Pemerintah Kota dalam mengatasi rob yang setiap harinya kian meluas.
''Kalau tidak segera dibenahi soal selokan maupun tatanan yang lain, imbas rob yang terus menggenangi jalan, jelas akan membuat struktur jalan itu cepat rusak. Belum lagi, akibat genangan air rob itu sendiri yang bisa memunculkan persoalan baru yakni soal penyakit,'' pungkasnya. (gus)
AGUS WIBOWO/RADAR TEGAL
Sejumlah rumah nampak dikepung oleh genangan Rob yang kian meluas, seperti nampak di Jalan Karimunjawa Mintaragen Tegal Timur.
