 |
| saefur rohman/ekspres |
Kerja bakti gabungan diikuti berbagai unsur baik dari Kantor Lingkungan Hidup (KLH), Dinas Pekerjaan Umum (Dinas PU), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP serta para Pedagang Kaki Lima (PKL) serta masyarakat sekitar alun alun. Hadir pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah H Adi Pandoyo SH MSi, Kepala KLH Ir Masagus Herunoto MSi dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Kebumen.
Para peserta terlihat membawa bermacam-macam alat-alat kebersihan seperti sapu lidi, cangkul bahkan gunting tanaman. Pada kegiatan yang berlangsung sejak pukul 07.00 - 10.00 itu diterjunkan untuk 1 unit mobil Damkar BPBD Kebumen beserta 2 truk tangki dan 1 truk sampah. Sebelum kegiatan, para peserta mengikuti apel untuk selanjutnya dibagi menjadi beberapa kelompok bersama-sama membersihkan alun-alun. Para pejabat itu, termasuk Adi Pandoyo bahkan ikut turun tangan dengan menyapu. Termasuk, Kepala Kantor KLH, Masagus Herunoto.
Adi Pandoyo dalam sambutannya mengatakan, kegiatan bersih-bersih sebagai salah satu upaya mewujudkan Kebumen yang bersih dan indah seperti slogan Kebumen Beriman. Dia berharap, kegiatan itu akan terus berlanjut. Apalagi, sehabis libur lebaran, alun-alun dipenuhi sampah yang ditinggalkan masyarakat. "Mari ciptakan Kebumen yang sesuai slogan BERIMAN, bersih aman dan nyaman, untuk membersihkan area alun alun masih berkala da berkelanjutan sehingga area pusat publik ini bisa bersih dan indah," ujar Adi Pandoyo.
Sementara, Kepala Kantor KLH Kebumen, Masagus Herunoto mengatakan, kegiatan kerja bakti dan bersih-bersih sampah kemarin sebagai salah implementasidari program pemerintah peduli sampah tahun 2020 dan program adiwiyata yang di terapkan pada generasi muda khususnya anak sekolah.
Dia berharap, keberadaan Sekolah Adiwiyata bisa menular kepada masyarakat untuk lebih peduli lingkungan. "Sehingga di masa mendatang, menjaga kebersihan lingkungan bisa menjadi program yang berkelanjutan," katanya. Selain itu, dalam rangka mewujudkan Kebumen bersih, Pemkab Kebumen telah menyerahkan bantuan sepeda motor kepada sejumlah desa dan kelurahan yang termasuk kawasan penyangga adipura. Juga membuat tempat pembuangan akhir (TPA) yang ramah lingkungan. (saefur rohman/ cah)
