cahyo/ekspres |
Sebuah reuni akbar mereka siapkan. Kegiatan reuni yang mengambil tema "Seduluran Selawase" itu rencananya bakal digelar di halaman SMAN Gombong, Kamis pagi (7/6/2016). Momen itu makin istimewa dengan hadirnya grup band Ibu Kota legendaris, Power Slaves.
Koordinator alumni SMAN Gombong 1995, Apri Setiawan, menyampaikan sejumlah kegiatan memeriahkan reuni kali ini. Dari kegiatan bakti sosial dengan membagikan 200 paket sembako, hingga memberikan bantuan sebesar Rp 36 juta bagi siswa-siswa kurang mampu di almamater mereka juga bantuan kepada para guru.
Adapun kehadiran grup band Powerslaves menjadi puncak acara reuni. Selain itu, disaat yang sama akan diberikan bantuan bagi siswa-siswa berprestasi. "Ini akan menjadi reuni akbar yang kami harapkan akan membuat ikatan persaudaraan diantara para sesama alumni berlangsung selamanya," ujarnya dalam jumpa pers yang digelar di Bale Kafe Gombong, Rabu malam.
Hadir pada kesempatan itu, para alumni SMAN Gombong 1995. Dan, tentu saja para personel Power Slaves. Seperti Heydi Ibrahim (vokalis) dan Anwar Fatahillah (bassist) serta Wiwiex Sudarno (keyboard). Jumpa pers yang dipandu MC Damar itupun berlangsung gayeng dan penuh keakraban.
Apri mengaku sangat bersyukur bisa mengumpulkan rekan-rekannya yang sudah terpisah sekian puluh tahun. "Mengumpulkan teman-teman setelah terpisah puluhan tahun bukan pekerjaan mudah. Namun dengan kerja keras seluruh panitia akhirnya reuni ini bisa terlaksana," ujarnya.
Dia berharap, reuni tersebut akan menginspirasi adik-adik kelas mereka sekaligus generasi muda di Gombong agar dapat terus berprestasi. Terlebih, banyak alumnus SMAN Gombong yang sudah menjadi tokoh-tokoh seperti mantan Kapolri Suroyo Bimantoro, Mantan Bupati dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih dan saat ini ada HM Yahya Fuad yang menjadi Bupati Kebumen. "Kami berharap SMAN Gombong bisa sejajar dengan SMAN favorit di Indonesia," katanya. (cah)