Hingga saat ini di Kebumen memang belum terdapat pengaduan dari masyarakat terkait dengan adanya kartu BPJS kesehatan palsu. Meskipun demikian, masyarakat dihimbau untuk berhati-hati, terlebih jika ada yang orang yang menawarkan jasa untuk membuat kartu BPJS. Ada baiknya masyakat memastikan dulu kebenaran penawaran jasa tersebut dengan menghubungi kantor BPJS Kebumen.
Itu dilaksanakan agar hal yang terjadi di daerah Bandung tidak terulang di Kabupaten Kebumen. “Selama ini belum ada pengaduan dari masyarakat terkait adanya kartu palsu,” tutur Kepala Unit Hukum Kepatuhan dan Komunikasi Publik BPJS Kebumen Maria Sekarwangi SE.
Bagi para pengguna smartphone, kini terdapat aplikasi yang dapat diunduh di Play Store yang dapat digunakan untuk mengecek keaslian BPJS. Usai diunduh pengguna dapat mengecek BPJSnya. Selain itu pengguna BPJS juga dapat membuka website resmi BPJS kesehatan dengan alamat www.bpjs-keseharan.go.id. Dari halaman yang terbuka pilih menu Layanan Peserta. Kemudian klik menu pandataran peserta. Lalu ketik Nomor Kartu Anggota dan klik tombol cari.
Bila memang sudah terdaftar ada database BPJS Kesehatan maka akan ditampilkan beberapa data peserta, seperti nomor kartu peserta, nama peserta, status peserta, tangal lahir, jenis kelamuin dan lain sebagainya.
Maria menjelaskan, bagi para pembuat kartu BPJS diharapkan tidak menggunakan jasa calo. Peserta baiknya datang sendiri ke kantor BPJS. Saat ini di halaman kantor BPJS Kebumen sudah terdapat petugas yang akan meneliti berkas calon pendaftar BPJS (ceker). Bila persyaratannya sudah lengkap maka peserta dapat segera mendaftar. “Saat ini yang masuk di gedung, bisa dipastikan semua persyaratannya sudah lengkap,” terangnya.
Maria menambahkan, kini BPJS kesehatan juga telah bekerjasama dengan beberapa bank untuk mempermudah para anggota membayar BPJS. Peserta dapat membayar iuran BPJS bulanan di Bank BCA, BTN, BRI, BRI, Mandiri dan BNI. “Selain dapat juga membayar di kantor pos maupun PPOB,” ucapnya. (mam)
