 |
| nanangforekspres |
Di tengah arus mudik, Jeky memilih membuka Cucian motor dadakan di pinggir rel kereta api Karanganyar. Hasilnya, ada saja sepeda motor yang datang untuk meminta cuci motor. Utamanya saat pintu kereta api tertutup. "Setiap pintu kereta ditutup pasti ada 2 sampai 4 motor meng
hampiri untuk minta dicuci," kata pria yang akrab disapa Bang Jeky itu, kemarin.
Jeky mengatakan, sudah dua tahun ini dia membuka jasa cuci motor dadakan di tengah arus mudik. Biasanya, ia memulai usahanya dari pukul 07.00- 19.00 WIB. Selain cuci motor, Jeky juga menyiapkan tempat istirahat dan makanan ringan gratis bagi para pemudik. "Ini sekaligus sambil memperkenal kan makanan khas Kebumen di antaranya lanting dan sagon dengan gratis," kata bapak satu anak itu.
Keberadaan cucian motor yang juga bisa jadi Posko Mudik itu mendapat sambutan antusias dari para pemudi. Yono, pemudik asal Jogja bahkan mengaku dalam dua tahun terakhir selalu mampir ke tempat Bang Jeky saat mudik. "Salah satu yang membuatnya kangen, suasana nyaman beristirahat sembari menikmati lanting yang gurih dan renyah," ujarnya.
Pada mudik kali ini Bang Jeky menyediakan lanting sekitar 50 kg, dan menambah tenaga cuci 2 orang. "Selama 3 hari para pemudik yang mampir sudah ada ratusan," kata Bang Jeky. (nanang PW)
