BREBES-
Belajar dari arus mudik tahun 2016 yang mengalami kemacetan di beberapa titik di Jawa Tengah terutama di Kabupaten Brebes. Kapolda Jateng, Irjen Codro Kirono akan lebih serius mengatasi kemacetan tersebut. Dirinya berharap, pada arus mudik 2017 nanti tidak terjadi kemacetan yang parah seperti tahun ini.
Menurutnya penyebab kemacetan dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya pintu keluar tol Pejagan yang letaknya memamg sangat dekat dengan palang pintu perlintasan kereta api.
"Arus kendaraan dari selatan itu sangat tinggi. Dari Purwokerto, Yogyakarta, itu ketemunya di jalan Pantura. Dan juga pintu tol Pejagan yang letaknya sangat dekat dengan palang pintu prrlintasan kereta," kata Condro saat diwawancarai di Stadion Karang Birahi, Brebes (10/7).
Sebelumnya, dirinya telah bertemu dengan Menteri BUMN dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono membahas tentang evaluasi kemacetan arus mudik. Kemudian melanjutkan pantauan udara arus balik di wilayah Brebes selatan hingga Tol Pejagan-Brebes. Condro berharap tahun 2017 tidak terjadi kemacetan parah lagi saat arus mudik. Mereka berencana, tahun 2017 nanti akan dibuat Under Pass di Paguyangan, Brebes sebagai antisipasi kemacetan saat arus mudik.
Selain itu, Kapolda Jateng berharap proyek jalan lingkat utara Brebes-Tegal (Jalingkut) yang kini mangkrak bertahun-tahun segera diselesaikan. Hal ini juga untuk mengurai kemacetan.
"Tahun 2017 nanti berdasarkan masukan dari Menteri BUMN dan Menteri PURT tadi, di Paguyangan akan dibuat Under Pass serta di proyek Jalingkut yang sempat mangkrak karena permasalahan hukum segera dilanjutkan. Mudah-mudahan akan lancar," katanya.
Mudah-mudahan, kata Condro, permasalahan hukum Jalingkut tetap berlanjut dan pengerjaannya juga berlanjut.
"Semua ini adalah untuk meminimalisir kemacetan karena proyek tersebut juga untuk kepentingan umum," katanya. (Fid)
Belajar dari arus mudik tahun 2016 yang mengalami kemacetan di beberapa titik di Jawa Tengah terutama di Kabupaten Brebes. Kapolda Jateng, Irjen Codro Kirono akan lebih serius mengatasi kemacetan tersebut. Dirinya berharap, pada arus mudik 2017 nanti tidak terjadi kemacetan yang parah seperti tahun ini.
Menurutnya penyebab kemacetan dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya pintu keluar tol Pejagan yang letaknya memamg sangat dekat dengan palang pintu perlintasan kereta api.
"Arus kendaraan dari selatan itu sangat tinggi. Dari Purwokerto, Yogyakarta, itu ketemunya di jalan Pantura. Dan juga pintu tol Pejagan yang letaknya sangat dekat dengan palang pintu prrlintasan kereta," kata Condro saat diwawancarai di Stadion Karang Birahi, Brebes (10/7).
Sebelumnya, dirinya telah bertemu dengan Menteri BUMN dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono membahas tentang evaluasi kemacetan arus mudik. Kemudian melanjutkan pantauan udara arus balik di wilayah Brebes selatan hingga Tol Pejagan-Brebes. Condro berharap tahun 2017 tidak terjadi kemacetan parah lagi saat arus mudik. Mereka berencana, tahun 2017 nanti akan dibuat Under Pass di Paguyangan, Brebes sebagai antisipasi kemacetan saat arus mudik.
Selain itu, Kapolda Jateng berharap proyek jalan lingkat utara Brebes-Tegal (Jalingkut) yang kini mangkrak bertahun-tahun segera diselesaikan. Hal ini juga untuk mengurai kemacetan.
"Tahun 2017 nanti berdasarkan masukan dari Menteri BUMN dan Menteri PURT tadi, di Paguyangan akan dibuat Under Pass serta di proyek Jalingkut yang sempat mangkrak karena permasalahan hukum segera dilanjutkan. Mudah-mudahan akan lancar," katanya.
Mudah-mudahan, kata Condro, permasalahan hukum Jalingkut tetap berlanjut dan pengerjaannya juga berlanjut.
"Semua ini adalah untuk meminimalisir kemacetan karena proyek tersebut juga untuk kepentingan umum," katanya. (Fid)