IMAM/EKSPRES |
Umumnya, makam aulia tersebut ramai dikunjungi para peziarah pada Bulan Ruwah dan Ramadhan, namun pada lebaran kali ini, makam tersebut tidak luput dari serbuan para pengunjung.
Parti (46) salah satu peziarah asal Kabupaten Banjarnegara mengemukaan, dia berserta rombongan sengaja berziarah untuk beribadah. Pasalnya kalau cuma rekreasi ke tempat obyek wisata tentu hanya mendapatkan kesenangan semata. Namun kalau berziarah selain menemukan ketentraman jiwa juga mendapatkan pahala. “Berziarah merupakan bagian dari ibadah. Dulu nabi juga berziarah,” tuturnya, Minggu (10/7/2016) usai melantunkan doa.
Dijelaskannya, dengan berziarah maka hati akan menjadi tenang. Selain itu berziarah dapat mengingatkan manusia akan kematian. Jika manusia selalu ingat kepada kematian maka hidupnya akan cenderung berbuat baik daripada bertingkah buruk. Sebab semua amal perbuatan manusia nantinya akan dimintai pertanggungjawaban kelak di kehidupan akherat. “Hidup di dunia hanya sebentar Mas, gunakanlah untuk beribadah dan berbuat baik. Kalau kita sudah dikubur, yang ada hanya penyesalah saja, itu jika hidup kita tidak digunakan untuk beribadah,” terangnya.
Parti yang saat itu juga mengajak suami dan anaknya menuturkan, dengan membawa anak-anak maka hal itu merupakan kegiatan untuk memberi pelajaran kepada mereka. Sehingga kelak ketika dewasa anak-anak juga akan gemar berziarah. “Refreshing itu bertujuan untuk menghibur diri, berziarah juga bermanfaat untuk menghibur hati,” ucapnya.
Sementara itu, penjaga makam Syekh Anom Sida Karsa, Muhyidin mengatakan, para peziarah biasanya akan ramai mada Bulan Ruwah dan Ramadhan. Kendati demikian setiap hari makam Syekh Anom juga banyak dikunjungi oleh para peziarah. Meskipun itu dilaksanakan tidak dengan rombongan. Usai melantunkan doa, para peziarah biasanya akan berdoa untuk hajatnya. Namun permintaan tersebut tetap ditujukan kepada Alloh SWT. “Usai berziarah para peziarah biasanya mengambil air sumur dari bekas rumah Syekh Anom. Air Sumur tersebut dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit,” ucapnya. (mam)