andi/ekspres |
Penemuan mayat yang terjadi sekitar pulu 16.00 WIB itu sempat menggemparkan warga masyarakat setempat. Mayat sendiri pertama kali ditemukan oleh Waluyo, pemilik yang saat itu hendak mencuci pakaian. Warga yang penasaran berduyun-duyun mendatangi lokasi.
"Mulanya saya melihat ada kain di dalam sumur. Kemudian saya ambil dengan bambu. Ternyata mayat perempuan. Saya langsung memberitahukan kepada tetangga," ucap Waluyo.
Warga segera melaporkan temuan itu ke Polsek Kutoarjo. Petugas yang datang ke lokasi kejadian segera melakukan evakuasi. Selanjutnya mayat di bawa RSUD Tjitrowardjojo Purworejo untuk diidentifikasi.
Kasat Reskrim Polres Purworejo AKP Kholid Mawardi SH, mengatakan, mayat perempuan tanpa identitas itu diperkirakan berumur kurang lebih 30 tahun. Memakai kaos oblong warna biru, celana panjang warna hitam, kulit sawo matang, tinggi 150 dan rambut pendek.
"Setelah dilakukan pemeriksaan secara medis tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Korban diperkirakan meninggal kurang lebih 6 jam sebelum ditemukan," ucapnya.
Dikatakan, sidik jari korban sudah di cek kantor Dinas kependudukan dan catatan sipil Kabupaten Purworejo, namun tidak terdapat di dalam data base.
"Kemungkinan korban belum merekan sidik jarinya di kantor Dinas kependudukan dan catatan sipil," tambahnya.
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat Purworejo yang merasa kehilangan keluarganya segera mengecek ke RSUD Purworejo. (ndi)