ilustrasi |
Kapolres Kebumen AKBP Alpen SH SIK MH melalui Kasatreskrim AKP Willy Budiyanto SH MH membenarkan kejadian tersebut. "Korban bunuh diri dengan kain benting (stagen) yang diikatkan pada kayu penguat atap ruang dapur atau usuk, " kata AKP Willy.
Dari lokasi, polisi mengamankan barang bukti berupa satu kembar kain benting warna putih. Selain itu, sebuah kursi plastik warna hijau yang diduga digunakan korban sebelum gantung diri juga diamankan.
Mengenai motif korban hingga nekat bunuh diri, kata AKP Willy, diduga karena depresi lantaran sakitnya tak kunjung sembuh. "Berdasarkan keterangan keluarga, korban diketahui sakit-sakitan," kata Willy yang kemarin bersama Kapolsek Ayah, AKP Masngudin MPdI.
Catatan koran ini, Mursiyah menjadi korban bunuh diri ke10 di tahun 2016 ini. Sebelumnya, hingga Juni 2016, sudah ada 9 kejadian bunuh diri di Kebumen. Dari jumlah itu, sebagian diantaranya lantaran faktor ekonomi. Selebihnya karena sakit tak kunjung sembuh dan persoalan keluarga. (cah)