ilustrasi |
Diperoleh keterangan, pencurian bermula saat korban pulang dan memarkir mobil pick upnya di depan rumah. Setelah mengunci mobil dengan nopol AA 1731 SW, korban pun masuk rumah untuk beristirahat.
Keesokan harinya, korban yang hendak melaksanakan shalat subuh di masjid, kaget bukan kepalang saat melihat mobil pick up miliknya sudah tidak ada ditempatnya lagi.
Korban sempat menduga mobilnya dipinjam orang. Tapi saat tahu tidak ada yang meminjam, Siswanto pun lemas karena sadar telah menjadi korban pencurian.
"Korban kemudian melaporkan kasus pencurian yang menimpanya ke Polsek Buayan," ujar Kasubag Humas Polres Kebumen AKP Wasidi mewakili Kapolres AKBP Alpen SH SIK MH kepada Ekspres, Kamis (21/7/2016).
Wasidi menuturkan, dari hasil olah TKP, petugas tidak menemukan satupun barang bukti yang tertinggal di lokasi kejadian. Diduga pelaku leluasa beraksi karena mobil hanya diparkir di depan rumah meski sudah ada pagar.
"Kasus ini masih kita dalami dengan memeriksa sejumlah saksi maupun melakukan olah TKP. Mudah-mudahan bisa segera terungkap," imbuh Wasidi.
Disisi lain, Wasidi menghimbau kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan, termasuk dalam menjaga barang berharga miliknya.
"Misalnya dengan menambah kunci pengaman ataupun meletakkan kendaraan ditempat yang aman," pungkasnya. (has)