Pasalnya pakir di Obwis Pantai Petanahan telah diberlakukan sesuai dengan Perda Kabupaten Kebumen Nomor 17 tahun 2012, Tentang Retribusi Tempat Khusus Parkir yakni untuk sepeda motor Rp 2.000, sedangkan tarif mobil Rp 5.000.
Dalam Perda Kabupaten Kebumen Nomor 17 tahun 2012 yang ditetapkan pada tanggal 28 Mei 2012 dan ditandatangani oleh Bupati Buyar Winarso itu, Bab VI pasal 9 menjelaskan, retribusi tempat khusus parkir di lokasi Objek wisata adalah sebagai berikut, untuk kendaraan tak bermotor Rp 1.000, Kendaraan bermotor roda dua Rp 2.000, kendaraan bermotor roda tiga Rp 3.000, kendaraan bermotor roda empat Rp 5.000 dan kendaraan bermotor roda enam atau lebih Rp 10.000. “Saya berkunjung dengan keluarga menggunakan mobil, dan untuk parkirnya ditarik Rp 5.000,” tutur Eny Mufiyanti (34) kepada Eskpres, Selasa (12/7).
Pengunjung yang tidak lain adalah warga Desa Jatisari Kecamatan Kebumen itu menjelaskan, saat ini kondisi Pantai Petanahan nyaman untuk refresing keluarga. Dengan adanya hutan cemara laut, pengunjung dapat menikmati indahnya panorama pantai tanpa merasa kepanasan. Selain itu tiket masuknya juga lumayan murah yakni untuk orang dewasa Rp 3.500 dan anak-anak Rp 2.500.
Wisata pantai memang menjadi tempat favorit untuk refreshing keluarga, selain tarif masuknya murah, lokasinya luas, berbagai permainan anak-anak pun banyak tersaji di lokasi tersebut. Selain itu harga makanan yang dijajakan oleh para pedagang juga pas di kantong. “Bagi kami sekeluarga jika belum ke pantai rasanya belum sempurna lebarannya,” terang Eny.
Meski sudah melakukan persiapan dengan matang dan menggunakan tarif sesuai aturan yang ada, namun untuk lebaran tahun 2016 ini, pengunjung Pantai Petanahan menurun bila dibanding tahun sebelumnya. Seperti yang diberitakan sebelumnya pada lebaran kali ini pada lima hari libur lebaran ini, pengunjung Pantai Petanahan hanya sekitar 16 ribu orang. Ini mempunyai selisih empat ribu orang dari tahun sebelumnya yang mencapai 20 ribu pengunjung. “Mungkin karena lebaran kali ini bersamaan dengan masuk dan kenaikan sekolah,” ucap Kepala Obyek Wisata Petanahan Turas. (mam)
