sudarno ahmad/ekspres |
Anggota Paskibra tersebut merupakan pelajar SMA/SMK se-Kabupaten Kebumen yang telah lolos mengikuti seleksi ketat sejak pekan lalu. Terdiri dari 31 putra dan 16 putri.
Kepala Seksi Ketahaan Bangsa Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kebumen, Adji Prakosa mengatakan, ada tiga jenis pelatihan yang di berikan kepada calon Paskibra. Yakni seluruh calon Paskibra akan mengikuti tiga tahapan dasar mulai dari pengenalan baris –berbaris, pembinaan fisik dan pelatihan formasi. Selain itu, mereka juga dibekali pelatihan mental dan bela negara.
Sebelum latihan baris-baris berbaris dimulai, seluruh calon paskibra diwajibkan berlari memutar alun-alun. Push up dan sit up juga di berikan oleh pelatih untuk pembentukan fisik terhadap calon Paskibra.
"Ini merupakan latihan hari pertama setelah terpilih 47 calon Paskibra," kata Adji Prakosa, kepada Kebumen Ekspres, kemarin.
Adji menjelaskan, latihan Paskibra tahun ini akan berlangsung selama 20 hari, sejak 25 Juli lalu. Latihan dijalankan untuk menunjang keberhasilan. "Latihannya mulai dari jam tujuh pagi sampai jam satu siang," ujarnya.
Menurutnya, peserta akan menjadi bagian dari pasukan delapan yang bertugas mengibarkan dan menurunkan bendera, pasukan 17, dan pasukan 45, serta sisanya menjadi pagar betis.
"Semua siswa yang mewakili sejumlah SMA/SMK se-Kebumen dan lolos seleksi di tingkat sekolah. Materi latihan tetap sama, yaitu baris-berbaris dan dan fisik," terangnya.
Adapun pelatih yang melatih selama 20 hari itu berasal dari Kodim 0709 Kebumen sebanyak tiga personil, Satpol PP sebanyak tiga personil, Kantor Kesbangpol tiga orang dan satu orang dari Dikpora.
Sebelum terpilih 47 siswa menjadi anggota Paskibra, sebanyak 350 siswa dari 64 SMA/MA/SMK sederajat di Kabupaten Kebumen mengikuti seleksi selama dua hari di seputar Alun-alun Kebumen. Dari masing-masing sekolah itu mengirmkan lima siswanya. Seleksi yang harus diikuti yakni seleksi tinggi badan bagi siswa putri minimal 160 cm dan siswa putra 165 cm. Setelah itu, mereka mengikuti seleksi fisik berupa lari keliling Alun-alun. Dari hasil seleksi terpilih 45 siswa untuk pasukan inti dan dua siswa untuk cadangan. (ori)