ilustrasi |
Kepala BPBD Kabupaten Purworejo, Drs Boedi Hardjono saat dikonfirmasi di kantornya melalui Kepala Bidang Kesiapsiagaan Drs Edy Purwanto, mengatakan potensi hujan lebat dan gelombang tinggi akan terjadi sejak tanggal 10 hingga 14 Juli 2016.
Dikatakan, menurut BMKG, sebagian besar wilayah Indonesia berpotensi diguyur hujan lebat dan laut di selatan Pulau Jawa akan mengalami gelombang tinggi. "Termasuk masyarakat di wilayah Kabupaten Purworejo. Untuk itu warga kami imbau untuk waspada,” katanya, kemarin.
Menurutnya, masyarakat harus berhati-hati terhadap dampak yang mungkin ditimbulkan dari hujan lebat ini seperti banjir, tanah longsor, genangan, jalan licin dan pohon tumbang. Sementara untuk gelombang tinggi di selatan Jawa, BMKG memprediksi tinggi gelombang berkisar antara dua hingga empat meter.
"Masyarakat diharapkan agar berhati-hati karena gelombang tinggi di wilayah pesisir selatan Jawa cenderung meningkat pada sore hingga malam hari. Kami menghimbau agar masyarakat khususnya yang tengah berwisata di kawasan pantai dapat lebih waspada saat berada di dekat air. Jika mendapati perubahan gelombang harus segera melakukan evakuasi,” jelasnya.
Meski harus waspada, BPBD meminta agar masyarakat tidak resah terhadap adanya potensi hujan lebat tersebut. Sebagai langkah antisipasi, BPBD akan terus melakukan komunikasi dengan para relawan yang berada di kawasan Pantai dan sejumlah daerah rawan bencana.
“Kami dan terus melakukan monitoring. Selama hari raya lebaran Purworejo aman dan semoga beberapa hari kedepan tetap aman tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya. (ndi)