 |
| agus/radmas |
Koordinator Tagana Banyumas Ady Chandra menjelaskan, untuk kejadian angin kencang di Kedungbanteng pihaknya masih melakukan inventarisir jumlah rumah dan pemiliknya. Sedangkan di Kecamatan Karanglewas, sedikitnya ada empat rumah yang rusak akibat hujan disertai angin kencang tersebut.
"Di Desa Pasir Wetan rumah Lantar di RT 3 RW 1, Teguh Suryoko RT 6 RW 1, Kantor Pokmas dan rumah Andri RT 4 RW 2 mengalami rusak berat. Sedangkan 30 rumah lainnya mengalami rusak ringan. Sementara di Desa Karangsalam jumlahnya sekitar puluhan yang rusak dan Desa Kebocoran juga ada pohon tumbang di pekarangan namun tidak mengenai rumaj, hanya di pekarangan,"jelasnya.
Usai kejadian, lanjut Ady, bersama relawan Tagana langsung turun ke lokasi kejadian membantu warga mengevakuasi pohon dan rumah yang rusak. Selain dari Tagana, juga BPBD, RAPI, Pramuka Kwarcab Peduli, Muspika dan warga.
"Kami terus berkoordinasi dengan semua pihak. Untuk evakuasi, akan dilanjutkan besok pagi. Namun, pohon yang tumbang sudah dievakuasi sementara rumah yang rusak ada yang diperbaiki sendiri oleh pemiliknya dan kita bantu,"jelasnya.
Sementara itu, salah satu warga di Desa Pasir Wetan bernama Muslim (32) warga RT 3 RW 1, mengalami patah tulang engkel akibat terjatuh dari atap saat memperbaiki bagian atap rumahnya namun terpeleset. "Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit setelah memperbaiki atap rumahnya yang rusak akibat angin kencang dan terpeleset dengan posisi kepala menggantung karena kaki tersangkut atap,"jelasnya. (gus)
