IMAM/EKSPRES |
Meski baru sekitar satu tahun menabung di Bank BTN Cabang Pembantu Kebumen, Dwi Tugianti ketiban untung dan berhak mendapatkan satu mobil Lexus seharga Rp 1,2 miliar. Itu karena dia memenangkan Hadiah Grand Prize Program Undian Serba Untung Tabungan BTN Batara, Periode 1 September 2015 sampai dengan 31 Maret 2016.
Penyerahan hadiah yang dilaksanakan di Kantor Bank BTN Cabang Pembantu Kebumen beberapa waktu lalu, juga dihadiri oleh Bupati Kebumen Ir H Muhammad Yahya Fuad SE beserta wakilnya KH Yazid Mahfudz, Sekda H Adi Pandoyo SH MSI dan Pimpinan Kantor Cabang Bank BTN Agus Susanto yang didampingi Pimpinan Kantor Bank BTN Cabang Pembantu Kabupaten Kebumen M Azhari Nasution.
Dalam sambutannya Agus Susanto mengatakan, hadiah Grand Prize berupa mobil mewah Lexus hanya terdapat lima unit saja. Hadiah tersebut diundi oleh Bank BTN Pusat. Kabupaten Kebumen termasuk beruntung, pasalnya salah satu warganya ada yang mendapatkan hadiah mobil meweh tersebut. “Jika harus menabung, mungkin memerlukan waktu bertahun-tahun untuk bisa membeli mobil Lexus,”tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Agus Susanto juga berharap agar Pemerintah Kebupaten Kebumen dapat bekerjasama dengan Bank BTN. Terlebih kini Persiden Joko Widodo telah menggalakkan program sejuta rumah untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS). Program tersebut dilaksanakan bekerjasama dengan Bank BTN. “Kini Tabungan BTN menjadi persyaratan bagi PNS untuk mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR),” terangnya.
Bupati Kebumen Ir H Muhammad Yahya Fuad SE dalam sambutannya mengatakan sikap terbuka untuk kerja sama dengan Bank BTN. Menurutnya kerjasama dapat dilaksanakan sepanjang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Namun khusus untuk deposito bunganya harus di atas Bank BPD.
Bupati juga mengucapkan turut berbahagia kepada Dwi Tugianti yang mendapatkan hadiah mobil mewah. Menurutnya hadiah tersebut merupakan sebuah rejeki yang tidak disangka-sangka. Manusia yang mendapatkan rejeki yang tidak disangka-sangka pasti sering memberi rizki kepada orang lain yang juga tidak disangka-sangka oleh orang tersebut. “Agar mendapatkan rejeki yang tidak disangka-sangka, seseorang juga harus membuat orang lain mendapatkan rejeki yang tidak disangka-sangka,” terangnya.
Sementara itu saat ditanya oleh Bupati, Dwi Tugiati mengaku rajin menolong, Sholat Dhuha dan Sholat malam. Dia mengaku sangat tidak tega jika melihat ada orang yang menderita. Saat disinggung mengenai jumlah tabungan, dia pun enggan untuk menyebutkannya. “Kalau nominalnya tidak banyak, cuma saya rajin menabung,” ucapnya. (mam)