Rumah Samiyono Mirip Kandang Ayam

sudarnoahmad/ekspres

KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Tak hanya tiga anaknya yang mengalami keterbelakangan mental, Samiyono dan keluarga juga tinggal di rumah yang tidak layak huni. Sebuah rumah semi permanen yang dibangun di atas tanah milik orang tuanya itu kondisinya sangat mengenaskan. Rumah berbilik bambu itu lebih mirip kandang ayam.

Tak ada barang berharga di dalam rumah yang terletak di Dukuh Karangongko RT 02 RW 04 Desa Sidomulyo, Kecamatam Karanganyar tersebut. Bahkan tempat tidur yang layak bagi dia dan anak-anaknya pun tidak ada. Semua barang-barang di rumah dirusak. "Bahkan sudah empat kali saya ganti kartu keluarga (KK) karena disobek-sobek oleh Ubaidillah," kata Samiyoono, kepada Kebumen Ekspres, kemarin.

Kisah kelurga Samiyono tersebut mencuat setelah foto Qwattan Ubaidillah yang tidur di tanah diunggah di media sosial Facebook. Mendengar kabar itu, Sekretaris Daerah Kebumen langsung mengunjunginya. Setelah berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja Transmigari dan Sosial, Dinas Kesehatan dan Bapermades, akhirnya Qwattan Ubaidillah dibawa ke selter Puskesmas Pejagoan untuk ditangani.

Pemkab Kebumen pun memutuskan akan merehab rumah yang saat ini ditempati oleh Keluarga Samiyono. Sedangkan anak pertama Samiyono, Cut Fitria akan disekolahkan di Sekolah Luar Biasa (SLB). Sementara anak ketiganya, akan dipindahkan sekolahnya dari MI di wilayah Sempor ke pondok pesantren di Karanganyar.(ori)

Berita Terbaru :

Juli 05, 2016