dokpribadi |
Salah satu orang tua Ravie Ananda (36) mengatakan, hari kemarin menjadi hari yang khusus bagi para orang tua. Oleh karena itu, dia mengantarkan Avataranindita Manungsa Jati (7) anaknya yang memasuki hari pertamanya di SD.
Tak hanya Ravie, sejumlah orang tua lain pun melakukan hal yang sama. Mereka bahkan menunggui anak-anak itu hingga bel masuk berbunyi. Yang menarik, Ravie tak sekedar menunggui anaknya itu. Ketika berlangsung upacara bendera dan tiba saatnya pengibaran bendera merah putih, Ravie ikut memberi penghormatan.
"Saya rasa apa yang saya lakukan itu sudah sepatutnya bagi setiap warga negara ini. Itu sebagai bentuk penghormatan kita kepada para pahlawan. Tanpa perjuangan mereka, kita tak bisa sekolah dan hidup di alam kemerdekaan," ujar pria warga gang Garuda Kelurahan/Kecamatan Kebumen itu.
Kebiasaan menghormati bendera , kata Ravie, sudah biasa dilakukannya setiap ada saat berlangsung upacara hari-hari besar yang digelar di alun-alun Kebumen. "Ini juga penting untuk menanamkan rasa patriotisme kepada anak-anak muda yang sekarang mulai mengalami pergeseran budaya," ujar pria yang juga pengamat budaya di Kota Beriman tersebut.
Namun tak semua orang tua beruntung bisa mengantarkan anak-anak mereka ke sekolah pada hari pertama. Salah satunya Iin (36) yang terpaksa melewatkan momen indah itu karena harus kembali masuk kerja. Diakuinya, tak dapat mengantar anak sekolah membuatnya cukup sedih. "Tapi mau bagaimana lagi, saya harus masuk kerja," kata warga Kebumen yang sehari-hari bekerja di Jogjakarta.
(cah)