IMAM/EKSPRES |
Setiap ibu hamil harus memeriksakan kandungannya di RTK , ini untuk diobservasi terkait dengan perkembangan kehamilannya. Jika pada kehamilannya terdapat kendala, maka dapat segera dilakukan penanganan secara dini. Dengan pantauan secara intensif diharapkan angka kematian ibu dan bayi akan nihil.
“Kita usahakan semua ibu hamil akan melahirkan di Puskesmas. Ibu hamil akan dirujuk ke rumah sakit jika memang membutuhkan,” tutur Kepala Puskesmas III Kebumen, H Tri Tunggal Eko Sapto SKM MPH, pada acara halal bihalal keluarga besar Puskesmas setempat bersama Kader Promotor Kesehatan, Senin (25/7/2016).
Dijelaskannya, Puskesmas Kebumen III menjadi promotor penuruhan angka kematian ibu dan bayi. Dengan jumlah 280 Kader Promotor Kesehatan yang tersebar di empat desa dan dua kelurahan, Puskesmas III optimis program penurunan angka kematian ibu dan bayi dapat terlaksana dengan baik. “Tahun ini hanya ada satu kematian bayi, itupun kerena ibu yang melahirkan mengalami gangguan jiwa, sehingga tidak mau dirawat dan ditangani oleh petugas kesehatan,” paparnya.
Acara halal bihalal yang digelar di puskesmas setempat itupun semakin meriah dengan penampilan group rebana Al Ikhlas. Pada kesempatan tersebut enam posyandu terbaik juga mendapatkan penghargaan dari Puskesmas III Kebumen.
Adapun beberapa posyandu tersebut berprestasi tersebut diantaranya terdapat di Kelurahan Kebumen dan Bumirejo. Sedangkan lainya terdapat di Desa Kutosari, Gemeksekti, Karangsari dan Jemur. “Setiap tahun kami pasti memberikan penghargaan kepada posyandu yang terbaik dari setiap desa/kelurahan di wilayah Puskesmas III Kebumen,” terang Eko sembari menambahkan bahwa masalah kesehatan bukan mutlak menjadi tanggungjawab Puskesmas III semata, melainkan juga tanggung jawab semua pihak.
Acara halal bihalal juga didiri oleh Muspika Kebumen, kepala desa dan Kader Promotor Kesehatan serta karyawan Puskesmas III. Hadir pula Kepala MA Negeri 2 Kebumen Mahmudin SPd MAg yang mengisi mauidhotul khasanah.
Dalam sambutannya Camat Kebumen H Sumarno SSos mengatakan pentingnya menjaga kesehatan bagi masyarakat. Maka dari itu peran Kader Promotor Kesehatan sangat penting. “Dengan selalu melakukan penyuluhan kesehatan tentunya akan menimbulkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat,” katanya.
Sementara itu dalam mauidhotul khasanah Mahmudin SPd MAg menyampikan tentang manfaat dan pentingnya silaturhmi serta halal bihalal. (mam)