Andi/ekspres |
Hal itu dimaksudkan untuk menghindarkan terjadinya korosi yang bisa mempercepat perusakan pada wajan raksasa itu. "Kita akan mengikuti petunjuk dari BPCB. Selain untuk menghindarkan retakan lebih parah juga meminimalisir korosi," ujar Eko Riyanto, Kepala UPT Museum Tosan Aji, kemarin.
Dikatakan, keuntungan adanya penempatan pasir di sekitar wajan adalah memberikan keamanan terhadap wajan raksasa. Terlebih banyak masyarakat yang mendekat dan kurang terpantau oleh petugas.
Dimungkinkan pengunjung akan masuk ke dalam sekitar wajan yang dipasang pagar pengaman dan melakukan tindakan yang tidak diinginkan. "Untuk mengantisipasi hal itu kami telah menempatkan petugas untuk melakukan pemantauan di lokasi sehingga keberadaan wajan tetap terjaga," katanya.
Eko Riyanto menambahkan, keberadaan wajan raksasa di halaman Museum Tosan Aji Purworejo masih menjadi salah satu sasaran pemudik dan warga masyarakat untuk melihat dari dekat.
"Wajan itu diletakan disini dengan tujuan memudahkan proses penelitian karena lokasi temuan akan dilakukan pembangunan oleh pemilik lahan," tambahnya. (ndi)