 |
| istimewa |
Silaturahmi dihadiri warga non muslim dari keluarga Novisiat MSC Sananta Sela, yang merupakan tempat pendidikan calon Pastur dan juga pengusaha sekitar, termasuk pemilik RM Lestari, Candra Johan. Bahkan jumlahnya cukup banyak. Hampir separuh yang hadir berasal dari berbagai wilayah, Sulawesi, Kalimantan, Irian, NTT dan sejumlah wilayah lain.
Menurut Ketua RT Rt 04 Rw 06 Kelurahan/Kecamatan Karanganyar, Payri adanya perbedaan keyakinan tak menjadi penghalang untuk saling menghormati. Sehingga hubungan masyarakat terjalin harmonis. "Silaturahmi lintas agama ini menunjukkan budaya toleransi beragama memang harus di junjung tinggi. Harapannya, akan tercipta hubungan yang harmonis diantara warga," katanya.
Suratno, salah satu tokoh masyarakat setempat menyambut baik tradisi silaturahmi lintas agama di wilayahnya itu. "Entah ini yang namanya toleransi atau tradisi, tapi kebiasaan tahunan ini selalu berjalan lancar. Saling menghormati, saling berbagi, saling berjabat tangan dan memaafkan. Kalau antar agama kita bisa bersinergi, maka dengan saudara seiman mestinya lebih rukun lagi," katanya.
"Kerukunan dan toleransi warga antar agama, budaya dan keyakian sudah semestinya di tingkatkan untuk kelangsungan dan keharonisan bermasyarakat dan pengamalan Pancasila sila pertama dan mewujudkan masyarakat yang bersatu daulat adil dan makmur serta menjadi masyarakat bersatu," imbuh pria yang sehari-hari berprofesi guru tersebut. (saefur rohman/cah)
