DANI RIZANAFOR EKSPRES |
Pelatih silat Kebumen yang memimpin persiapan atlet Kebumen, Dani Rizana mengatakan, ke-20 atlet yang mengikuti pemusatan latihan merupakan para pesilat yang terjaring dari ajang Kejurkab yang digelar IPSI Kebumen, awal Agustus. Kini, persiapan terus dilakukan dengan mengintensifkan latihan menjadi 4 kali dalam seminggu. Meski cukup melelahkan, anak asuhnya sangat antusias menatap Kejurprov tersebut.
Mengingat sebelumnya mereka lebih banyak turun di kejuaraan setingkat Popda atau Porwil Dulongmas. "Ikut di ajang Kejurprov menjadi pengalaman pertama bagi para Kebumen. Ini menjadi momen yang sangat ditunggu pesilat Kebumen dimana sebelumnya cabang silat di Kebumen nyaris mati suri," katanya, Selasa (23/8/2016).
Oleh sebab itu, dalam keikutsertaannya di Kejurprov ini, Dani Rizana mengaku tak memberi target muluk bagi para atlet. Selain memberikan pengalaman bertanding, ajang Kejurprov menjadi tolok ukur sejauh mana kemampuan pesilat di Kebumen di tingkat Jawa Tengah. Sekaligus menyongsong seleksi bagi para atlet yang akan mewakili Jawa Tengah pada PON Remaja, medio November mendatang.
Terlepas dari apapun hasilnya nanti, Dani mengatakan, terbentuknya kepengurusan baru IPSI Kebumen yang baru dilantik Juni lalu memberi suasana positif bagi cabang silat di Kebumen. Momentum ini diharapkannya akan kembali membangkitkan prestasi silat di Kebumen yang pernah memiliki atlet berkelas internasional pada diri Dian Kristianto.
Ketua IPSI Kebumen saat ini, HM Tursino SE berharap para pesilat di Kebumen dapat meraih prestasi setinggi-tingginya dalam semua ajang yang mereka ikuti. Demi meraih target itu, IPSI Kebumen telah menyiapkan kebutuhan para atlet. "Harapannya silat dapat membawa nama harum Kebumen baik di tingkat daerah, nasional bahkan internasional," kata pria yang akrab disapa Senno itu. (cah)