ilustrasi |
”Insya Allah sudah siap untuk persiapan pemberangkatan calhaj, termasuk fogging lingkungan asrama,” tutur Pelaksana harian Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil DKI Jakarta Fudloli di Jakarta, kemarin (7/8).
Fudloli menyampaikan, sebanyak 393 calhaj yang terdaftar dalam kloter pertama ini. Mereka diperkirakan masuk asrama pada pukul 08.00 WIB. Setiba di lokasi, rombongan dari DKI Jakarta akan langsung disambut petugas untuk diarahkan menuju aula guna pemeriksaan selanjutnya.
”Kita sambut sejak pintu gerbang. Koper langsung diambil alih petugas, sementara mereka langsung menuju gedung serba guna dua untuk pemeriksaan selanjutnya,” paparnya.
Pada pemeriksaan ini, ada beberapa pengecekan akhir yang akan dilakukan. Yakni, pengecekan kesehatan, pembagian passport, pembagian gelang identitas, pembagian kupon makan sebanyak 3x1 hari, plus makanan ringan dan pembagian kupon penginapan. Tak lupa, calhaj juga menerima uang biaya hidup sebesar 1.500 real. ”Tahun ini, Calhaj diberikan pula uang pengembalian biaya penerbitan paspor sebesar Rp 360 ribu per orang,” ungkapnya.
Selain pemeriksaan akhir, para calhaj akan kembali mendapat pelatihan manasik dan penyuluhan-penyuluhan selama di tinggal di asrama. Seperti diketahui, mereka hanya akan tinggal sehari di asrama sebelum di berangkatkan esok. ”Mereka berangkat Selasa pukul 08.15 WIB dari Bandara Halim Perdanakusuma dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia,” ujarnya.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Muchtarudin Mansyur menambahkan, sebelum keberangkatan para calhaj akan dibagikan masker dan semprotan air. Masker digunakan untuk meminimalisir resiko penularan virus MERS CoV di Arab Saudi yang masih merebak di Arab Saudi. Sementara, semprotan air untuk antisipasi cuaca ekstrim yang mengakibatkan kelembaban rendah saat di sana. ”Satu calhaj menerima 50 masker dan satu semprotan air,” ungkapnya.
Terkait persiapan layanan kesehatan di Saudi, Muchtarudin memastikan seluruhnya telah rampung. Sebanyak 1.500 tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter, dokter spesialis, perawat, farmasis, sanitarian, dan tenaga kesehatan lainnya sudah siap di masing-masing pos. Obat-obatan pun telah distribusikan ke seluruh pos dan klinik dari Klinik di Mekkah. ”Tahun ini aka nada petugas yang bergerak mendampingi jemaah untuk memperkuat layanan tenaga kesehatan Kloter. Sehingga diharapkan layanan lebih baik,” paparnya.
Sementara itu, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ahda Barori memastikan kesiapan pemberangkatan haji gelombang I pada Selasa (9/8). Dia menuturkan, petugas panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) embarkasi sejak kemarin (7/8) sudah berada di asrama haji. ”Mereka siap melayani jamaah haji di embarkasi,” terangnya.
Dia juga memastikan, surat panggilan masuk asrama (SPMA) untuk jamaah haji yang akan berangkat pada hari pertama sudah dibagikan seluruhnya. Para jamaah bakal berada di asrama selama kurang lebih 24 jam sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci.
Sesuai jadwal, sembilan embarkasi akan memberangkatkan jamaah kelompok tebang (kloter) 01 pada Selasa (9/8). Sementara tiga embarkasi baru ; Balikpapan, Palembang dan Aceh, akan memulai pemberangkatan pertama sehari berikutnya atau pada Rabu (10/8).
Barori mengatakan, sebagaimana tahun sebelumnya, pemberangkatan jamaah haji Indonesia menggunakan Garuda Indonesia dan Saudi Airline. Komposisi secara keseluruhan, jamaah yang diangkut Garuda sebanyak 79.020 dalam 205 kloter. Sementara Saudi Airline total 78.100 dalam 179 kloter.
”SV (Saudi Airline, Red) akan memberangkatkan untuk Embarkasi Jakarta-Bekasi, Surabaya, Batam, Palembang dan Banjarmasin. Selebihnya jemaah haji dibawa oleh Garuda,” tutupnya. (mia/tyo)