KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Banyaknya tindakan anarkis yang dilakukan oleh suporter dari klub-klub bola di Indonesia menjadi keprihatinan sendiri bagi Bumi Mania. Untuk mencegah terjadinya keributan pada setiap gelaran pertandingan sepak bola di Kebumen, Bumi Mania sebagai suporter Persatuan Sepak Bola (Persak) Kebumen, pun melakukan deklarasi damai.
Ikrar tersebut dilakukan pada sesi turun minum laga Piala Suratin Jawa Tengah, Persak Jr melawan Persikas Semarang, di Stadion Candradimuka Kebumen, Minggu (14/8/2016).
Ikrar yang dibacakan oleh Ketua Bumi Mania Hari Febrianto, dan ditirukan oleh ratusan suporter lainnya itu bertekad akan saling menghormati antar suporter ataupun pendukung lainnya. Hal itu dilakukan demi terwujudnya situasi kondusif dimanapun dan kapan pun dalam setiap pertandingan, maupun di luar pertandingan sepak bola.
Tak hanya itu, mereka juga berikrar tidak akan melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan kebencian, konflik fisik maupun tindakan anarkis lainnya. Selanjunya, mereka juga berjanji akan melakukan tugas sebagai suporter secara bersama-sama antara ketua koordinator lapangan dan suporter dengan aparat keamanan dalam setiap pertandingan.
"Meningkatkan hubungan silarurahmi dan persaudaraan antar suporter guna meraih prestasi sepak bola Indonesia. Kami siap mentaati seluruh peraturan dan ketentuan hukum perundang-undangan yang berlaku," kata Hari Febrianto, membacakan naskah deklarasi.
Ikrar tersebut disaksikan langsung oleh Ketua Harian PSSI Kebumen Restu Gunawan, ratusan suporter dan perwakilan dari Polres Kebumen.
Setelah melakukan ikrar, ratusan suporter itu pun dengan sukarela membubuhkan tanda tangan pada tempat yang telah disediakan.
Usai melakukan aksi, Hari Febrianto mengatakan, aksi tersebut sebagai bukti nyata bahwa Bumi Mania adalah suporter yang cintai damai. "Kami tidak ingin terjadinya gesekan-gesekan antar suporter. Kami ingin menunjukkan bahwa Bumi Mania adalah suporter anti anarkis," tegasnya.(ori)
Ikrar tersebut dilakukan pada sesi turun minum laga Piala Suratin Jawa Tengah, Persak Jr melawan Persikas Semarang, di Stadion Candradimuka Kebumen, Minggu (14/8/2016).
Ikrar yang dibacakan oleh Ketua Bumi Mania Hari Febrianto, dan ditirukan oleh ratusan suporter lainnya itu bertekad akan saling menghormati antar suporter ataupun pendukung lainnya. Hal itu dilakukan demi terwujudnya situasi kondusif dimanapun dan kapan pun dalam setiap pertandingan, maupun di luar pertandingan sepak bola.
Tak hanya itu, mereka juga berikrar tidak akan melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan kebencian, konflik fisik maupun tindakan anarkis lainnya. Selanjunya, mereka juga berjanji akan melakukan tugas sebagai suporter secara bersama-sama antara ketua koordinator lapangan dan suporter dengan aparat keamanan dalam setiap pertandingan.
"Meningkatkan hubungan silarurahmi dan persaudaraan antar suporter guna meraih prestasi sepak bola Indonesia. Kami siap mentaati seluruh peraturan dan ketentuan hukum perundang-undangan yang berlaku," kata Hari Febrianto, membacakan naskah deklarasi.
Ikrar tersebut disaksikan langsung oleh Ketua Harian PSSI Kebumen Restu Gunawan, ratusan suporter dan perwakilan dari Polres Kebumen.
Setelah melakukan ikrar, ratusan suporter itu pun dengan sukarela membubuhkan tanda tangan pada tempat yang telah disediakan.
Usai melakukan aksi, Hari Febrianto mengatakan, aksi tersebut sebagai bukti nyata bahwa Bumi Mania adalah suporter yang cintai damai. "Kami tidak ingin terjadinya gesekan-gesekan antar suporter. Kami ingin menunjukkan bahwa Bumi Mania adalah suporter anti anarkis," tegasnya.(ori)