Warga MTA antusias mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di Perum Arumbinang, tersebut. Ketua perwakilan MTA Momon Rahmat (52) kepada Ekspres mengatakan bahwa kegiatan donor darah sudah dilakukan secara rutin.
"Untuk donor darah memeng kita sudah sering datangkan dan menjadi rutinitas para warga MTA sebagi amalan hasil ngaji. Donor juga menurut segi pandang Islam di perbolehkan, bahkan ada ayat Al Quran yang menjelaskanya," ujarnya.
Dr. Gilar Rizky Aji Pradana menyampaikan, tingginya permintaan darah dari rumah sakit membuat stok darah PMI seringkali kurang. Utamanya untuk golongan O dan B. Donor darah keliling, diharapkan dapat memenuhi kekurangan itu. Dia pun mengapresiasi sejumlah elemen masyarakat, termasuk MTA Kebumen yang sudah rutin menyumbangkan darah.
"Kebutuhan darah meningkat. Di sisi lain minat pendonor belum sesuai harapan. Hal ini menjadikan PMI harus jemput bola ke dalam lingkungan masyarakat. Donor darah keliling ini sebagai salah satu upaya untuk memenuhi kekurangan darah tersebut," katanya.(saefur/cah)
