MMahfudinfor ekspres |
Pelatih Penajung FC, Subakir (34) mengaku tak menyangka anak didiknya bisa menaklukan SSB Tlogowulung di partai final. Mengingat sebelumnya, pada partai penyisihan, anak-anak Penajung takluk 2-7 dari lawannya itu.
Tampaknya, kekalahan itu malah menjadikan motivasi Penajung FC meningkat untuk dapat membalas kekalahan telak itu. “Anak-anak semangat sekali setelah kalah dari Tlogowulung pada partai penyisihan, mereka disliplin dan penuh tanggung jawab,” katanya.
Bakir mengapresiasi peran kiper, Sugeng Riyadi berhasil menyelamatkan gawangnya mulai dari adu pinalti sampai grnad final. “Ia tampil cukup bagus dan tenang setiap kali bola datang” tuturnya.
Di lain kubu, pelatih SSB Tlogowulung, Muhammad Toha mengakui keperkasaan kiper Sugeng Riyadi. “Kami pantas kalah, dan mereka juga tampil semangat dan tenang,” kata dia.
Ketua Panitia, Ilham Faoji menjelaskan, KFL U-12 menurutnya sangat memberikan manfaat bagi pembinaan generasi futsal kebumen dimasa depan. “ Kami berharap, mereka terus berkembang dengan baik dan selalu berlatih dengan disiplin,” tutur pria yang akrab disapa Oji itu.
Dia menambahkan, juara berhak mendapatkan trofi tetap, sertifikat dan uang pembinaan dari Askab Futsal Kabupaten Kebumen. Selain memunculkan Penajung FC sebagai juara dan SSB Tlogowulung, KFL KU U-12 memberikan penghargaan kepada juara III yang kalin ini diraih WMFA dan Tirta FC.
Selain itu ada juga penghargaan bagi top skorer yang kali ini diraih Ali Mukhyasar (SSB Tlogowulung dengan 15 gol), best Player Sugeng Riyadi ( Penajung FC), best team SD Muhammadiyah dan Best Suported Tlogo mania.
Ketua Askab Futsal Kebumen, HM Tursino,SE yang diwakili oleh pengurus Wicaksono, menyampaikan kegembiraan dan rasa terimakasihnya atas partisipasi anak-anak futsal usia dini. Kami akan selalu menyelenggarakan kompetisi resmi bagi kelompok umur untuk pembinaan secara berkelanjutan bagi generasi futsal kebumen” ujar manager Futsal Kusuma Sumbing tersebut.(cah)