 |
| IMAM/EKSPRES |
Pagelaran wayang kulit oleh dalang Ki Santoso Joko Bledeg dengan lakon Semar Mbangun Projo, dan wayang golek oleh dalang Ki Geseng dari Mirit dengan lakon Bawor Ngaji pun turut menyemarakkan malam peresmian itu. Peresmian lapangan dilakukan Camat Kebumen Sumarno SSos. Acara juga dihadiri oleh kepala desa/lurah se Kecamatan Kebumen, kepala UPTD se Kecematan Kebumen dan warga masyarakat setempat.
Ketua panitia pelaksana Sarimin melalui sekretarisnya Suharyono mengatakan, acara peresmian lapangan merupakan puncak dari perayaan HUT RI ke 71. berbagai kegiatan perayaan HUT RI dilaksanakan sejak tanggal 15 Agustus lalu. Perayaan diawali dengan mengelar lomba-lomba yang melibatkan anak-anak dan warga lainnya. “Berbagai lomba hiburan dan lomba olahraga turut menyemarakan perayaan HUT RI,” tuturnya.
Pada tanggal 17 Agustus di lapangan Laskar Sari juga dilaksanakan upacara peringatan HUT RI. Acara peresmian sekaligus dijadikan sebagai malam hiburan bagi warga. Selain itu dalam acara yang sama juga dilaksanakan pembagian hadiah untuk para juara lomba.
Ada yang unik pada penentuan nama lapangan Laskar Sari. Nama Laskar Sari diperoleh melalui sebuah sayembara yang dilaksanakan dengan melibatkan seluruh elman masyarakat. Awalnya terdapat 33 usulan nama. Setelah dilaksanakan seleksi dengan seksama akhirnya terpilih nama Laskar Sari yang merupakan usulan dari Kadarsih Mariastuti warga RW III. “Seleksi nama dilakukan dengan menyembunyikan nama pengusul, sehingga tidak ada tendensi apapun dalam penentuan nama lapangan,” paparnya.
Laskan Sari lanjutnya, mempunyai arti pejuang mempunyai inti yang baik. Laskar mempunyai makna pejuang. Kata Sari selain mempunyai makna inti yang baik juga menjadi bagian dari nama Desa Karangsari. “Nama ini sudah disetujui oleh seluruh masyarakat Karangsari,” terangnya.
Sementara itu Kepala Desa Karangsari Endrata SH mengatakan, saat ini Desa Karangsari telah mempunyai BUMDes berupa swalayan milik desa. Lapangan Laskar Sari dibangun di atas tanah bengkok desa. “Lapangan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, selain untuk olah raga dan kegiatan lainya. Keberadaan lapangan juga memudahkan petani untuk menjemur padi,” ucapnya. (mam)
